Buang air kecil dalam botol kemasan air minum tuai kritik politisi di Amerika Serikat

- 4 April 2021, 16:01 WIB
Ilustrasi e-commerce Amazon
Ilustrasi e-commerce Amazon //Pixabay


WartaBulukumba - Berada dalam situasi tidak nyaman atau darurat semisal kebelet bisa membuat orang memanfaatkan botol kemasan air minum sebagai penampung urine. 

Begitu pun e-commerce Amazon.com Inc. Dengan penuh rasa tanggung jawab, perusahaan itu akhirnya mengakui bahwa kurir barang mereka kadang terpaksa buang air kecil di dalam botol kemasan air minum.

Hal itu terjadi ketika para kurir berada dalaam tugas pengantaran barang dan mereka tak menemukan toilet umum.

Baca Juga: Polisi bersenjata dan dilengkapi rompi anti peluru menyisir perbatasan Sultra-Sulsel

"Kami tahu bahwa pengemudi dapat dan memang kesulitan menemukan toilet karena lalu lintas atau terkadang rute pedesaan, dan ini terutama terjadi selama Covid ketika banyak toilet umum ditutup," kata perusahaan itu melalui unggahan di blognya.

Pengakuan tersebut dikeluarkan sebagai hasil dari kritikan Partai Demokrat mengenai kinerja perusahaan itu yang dilontarkan melalui cuitan Twitter.

"Membayar pekerja dengan Rp. 217.000 per jam tidak membuat Anda menjadi tempat kerja yang progresif ketika berserikat dan membuat pekerja buang air kecil di botol air," tulis kritikan itu.

Baca Juga: Jumlah anak-anak Myanmar yang meregang nyawa kian bertambah

Awalnya, perusahaan itu melakukan penyangkalan di media Twitter resminya dengan menuliskan, "Anda tidak benar-benar percaya hal kencing dalam botol, bukan? Jika itu benar, tidak ada yang akan bekerja untuk kami."

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x