WartaBulukumba - Salah satu adegan dari serial "Tandav" dihapus oleh Amazon setelah dirilis.
Adegan itu adalah sosok Dewa Siwa yang mencari saran tentang cara meningkatkan pengikut media sosialnya setelah seseorang mengatakan Dewa Rama menjadi sangat populer secara online.
Sontak Amazon dilanda kritik dari berbagai kalangan karena dinilai melukai keyakinan agama Hindu di India.
Baca Juga: Melalui 'Dynamite' BTS disebut sebagai fenomena global, kalahkan Taylor Swift hingga Justin Bieber
Kontroversi muncul di India terhadap drama politik Amazon "Tandav". Hal ini memicu Bollywood dan raksasa streaming video global gelisah. Mereka mendorong pemeriksaan lebih dalamuntuk kemungkinan pelanggaran terhadap sentimen agama tertentu.
Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, pihak Amazon Prime Video dan Netflix sedang memeriksa acara dan skrip dan bahkan menghapus adegan yang kemungkinan bisa memicu kontroversi. Demikian diungkapkan kata lima sutradara dan produser Bollywood, dan dua sumber industri.
Amazon Prime Video telah terlibat dalam kasus hukum dan keluhan polisi yang menuduh "Tandav" menggambarkan dewa dan dewi Hindu dengan cara yang merendahkan dan menyinggung keyakinan agama. "Tandav", kata Hindi yang berarti amarah, dibintangi oleh aktor Bollywood papan atas.
Baca Juga: Selaksa ucapan 'Everything will be OK' untuk Kyai Sin, gadis pemberani Myanmar
Kemarahan publik atas kecabulan dan penggambaran religius adalah hal biasa di India yang peka budaya, tetapi masalah "Tandav" menggelinding ketika polisi menanyai kepala konten asli Amazon India untuk Prime Video selama berjam-jam setelah adanya keluhan resmi.