Serangan bom Aden menghantam konvoi jenderal

- 5 Maret 2021, 13:59 WIB
Pasukan Houthi.
Pasukan Houthi. /Reuters/Khaled Abdullah

WartaBulukumba - Aden merupakan daerah pemerintahan Yaman yang diakui secara internasional. Pada bulan Desember lalu membentuk kabinet pembagian kekuasaan baru di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh Arab Saudi.

Sebuah bom telah menghantam konvoi kendaran pasukan separatis yang tengah membawa seorang jenderal di salah satu jalan di wilayah itu pada hari Kamis 4 maret 2021 .

Serangan bom tersebut setidaknya telah menewaskan seorang warga sipil yang berada di lokasi kejadian dan dua orang pejuang. Sementara beberapa orang yang belum diketahui jumlahnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Tak mau patuhi instruksi militer tiga polisi Myanmar melarikan diri

Pasukan Dewan Transisi Selatan mengatakan bahwa insiden itu merupakan bom pinggir jalan yang sengaja ditaman oleh sekelompok teroris. Bom tersebut meledak tepat ketika pasukan konvoi melintasai jalan tersebut.

"Unsur teroris menanam alat peledak dan meledakkannya ketika konvoi jenderal lewat dan kemudian melepaskan tembakan," kata perwakilan STC.

Lebih lanjut, STC juga menyebutkan bahwa dalang dari insiden tersebut telah menyatakan perang. Bukan untuk melawan Houthi, tetapi serangan itu lebih ditujukan untuk melawan kepemimpinan dan pasukan yang ada di wilayah Selatan.

Baca Juga: Riset UGM: Isu virus varian baru, B117 kebal vaksin tidak benar

Pada 30 Desember, setidaknya 22 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan di bandara Aden beberapa saat setelah sebuah pesawat mendarat dengan anggota kabinet baru. Koalisi menyalahkan gerakan Houthi yang membantah bertanggung jawab.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah