Citra Satelit membuktikan China membangun Pangkalan Militer besar di Laut Natuna Utara

- 21 Februari 2021, 21:12 WIB
Fiery Cross Reef, pangkalan militer China yang dekat dengan Natuna.*
Fiery Cross Reef, pangkalan militer China yang dekat dengan Natuna.* /PLA Daily

Laman News Australia memberitakan citra satelit menangkap aktivitas mengkhawatirkan dari China, saat membangun pangkalan militer di pulau-pulau buatan yang kontroversial dan berada di perairan Laut Natuna Utara.

Berdasarkan laporan dari perusahaan perangkat lunak geospasial Simularity, mereka menangkap tanda-tanda pembangunan infrastruktur seperti radar, antena, dan berbagai pendukung pangkalan militer di Mischief Reef.

Baca Juga: Aktor film pun ditangkap Polisi Myanmar

Dilihat dari atas, pangkalan militer tersebut terlihat seperti terumbu karang berbentuk cincin.

Pangkalan militer tersebut terletak 250 kilometer dari Filipina, dan daratan tersebut telah dikendalikan China sejak 1995.

Gambar dari citra satelit menunjukkan adanya konstruksi di tujuh area antara Mei 2020 hingga Februari 2021.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun di Barru

Sebuah gambar yang tertanggal 7 Mei 2020 memperlihatkan dengan jelas plot ruang kosong, yang saat ini ditempati oleh struktur silinder selebar 16 meter yang diklaim Simularity sebagai struktur pemasangan antena.

Pada gambar lain juga menunjukkan adanya struktur beton dengan kubah bulat, yang tak lain adalah penutup cuaca untuk melindungi antena dan radar.

“Penambahan radar baru tampaknya menunjukkan bahwa China benar-benar memperluas kemampuan pulau buayan ini,” katanya menambahkan.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x