Aktor film pun ditangkap Polisi Myanmar

- 21 Februari 2021, 14:27 WIB
Tentara dan Polisi Myanmar saat membubarkan protes.*
Tentara dan Polisi Myanmar saat membubarkan protes.* //REUTERS/Stringer

WartaBulukumba - Tanah Myanmar bersimbah darah, korban jiwa pun tak bisa dielakkan. Beberapa jam setelah dua orang terbunuh di jalan Mandalay karena tembakan aparat, aktor Lu Min ditangkap polisi.

Dia dituduh mendukung aksi protes atas kude yang dimulai sejak 1 Februari 2021. Lu Min adalah salah satu dari enam selebriti yang menjadi incaran militer pada hari Rabu, 17 Februari 2021.

Mereka dicari berdasarkan tuduhan undang-undang anti-hasutan karena mendorong pegawai negeri bergabung ke dalam barisan protestor. Tuduhan itu tentu saja bisa membawa hukuman penjara dua tahun lamanya bagi Lu Min dan rekan-rekan sejawatnya.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun di Barru

Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, Khin Sabai Oo, istri Lu Min mengatakan dalam sebuah video yang diposting di halaman Facebook miliknya bahwa polisi datang ke rumah mereka di Yangon dan membawa pergi suaminya.

“Mereka membuka paksa pintu dan membawa suami saya pergi dan tidak memberi tahu saya kemana mereka akan membawanya. Saya tidak bisa menghentikan mereka," kata Khin Sabai kepada Reuters, Ahad 21 Februari 2021.

Seorang penjaga malam ditembak dan dibunuh dalam insiden lain yang terjadi di kawasan Yangon pada Sabtu malam. Layanan Radio Free Asia Burma mengatakan, polisi telah menembaknya tetapi tidak jelas dengan alasan apa.

Baca Juga: KKN pulang kampung, Unifa virtualkan pengembangan Wisata Hutan Mangrove Luppung Manyampa

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik juga menyebutkan bahwa setidaknya 569 orang telah ditangkap pada hari Sabtu itu. Mereka didakwa atau dijatuhi hukuman sehubungan dengan gerakan anti kudeta yang telah menelan korban itu.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x