WartaBulukumba - Iklim kebebasan pers sedang dilanda badai khususnya oleh BBC World News.
Di sana terdapat 'anomali cuaca' yang melibatkan media dengan tensi politik luar negeri yang dilakoni China.
Carut marut yang mempengaruhi eksistensi media network seperti yang dialami BBC di China merupakan kerugian besar bagi dunia pers di Barat.
Baca Juga: Sabtu Produktif oleh Literasi Satu Atap diserbu anak-anak di lapangan bola
Uni Eropa meminta China untuk membatalkan larangannya terhadap televisi BBC World News, Associated Press melaporkan pada hari Sabtu 13 Februari 2021.
China melarang BBC World News Inggris dari jaringan televisinya pada hari Jumat 12 Februari kemarin.
Penyiar publik Hong Kong pun mengatakan akan berhenti merelai radio BBC World Service, sepekan setelah Inggris mencabut izin siaran televisi pemerintah China.
Baca Juga: Puting beliung melanda Kecamatan Herlang, pepohonan tumbang
Sebelumnya diberitakan, China membreidel BBC lantaran dinilai memproduksi karya jurnalistik berita palsu.