Network
WartaBulukumba - Selalu ada yang baru di Facebook. Baru-baru ini Facebook mengumumkan bahwa mereka memperluas Pusat Informasi Ilmu Iklim, yang menyediakan informasi tentang pemanasan global kepada dunia.
Facebook kini menambahkan bagian yang menghilangkan prasangka mitos iklim umum seperti karbon dioksida di atmosfer yang membahayakan kehidupan tanaman di bumi dan populasi beruang kutub yang menurun karena pemanasan global.
Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, Kamis 19 Februari 2021, Facebook juga akan mulai menambahkan label informasi ke posting tentang iklim di Inggris yang mengarahkan orang ke Pusat Informasi.
Baca Juga: Sempat tutup, Destinasi Wisata Bulupadido kembali jadi Tren 2021
“Penyebaran kebohongan yang merusak membahayakan tingkat kerjasama internasional yang diperlukan untuk mencegah bencana pemanasan global. Facebook berada dalam posisi unik untuk melawan peredaran informasi yang salah secara online, dan bagian 'mitos-mitos' iklim baru merupakan langkah penting untuk menghilangkan kebohongan yang berbahaya,” kata Dr. Sander van der Linden dari Universitas Cambridge.
Pusat tersebut sudah tersedia di Prancis, Jerman, Inggris Raya, dan AS, dan sekarang diperluas ke Belgia, Brasil, Kanada, India, Indonesia, Irlandia, Meksiko, Belanda, Nigeria, Spanyol, Afrika Selatan, dan Taiwan.
Ilmuwan data menambahkan bahwa label tersebut tidak diharapkan untuk membatasi skala postingan, melainkan "untuk memberikan informasi faktual dalam konteks postingan".
