China 'bungkam' rakyatnya sendiri untuk menutupi rahasia Corona?

- 31 Januari 2021, 00:59 WIB
Ilustrasi - Warga kompleks permukiman Tonghu bersantai di depan lokasi usahanya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Ilustrasi - Warga kompleks permukiman Tonghu bersantai di depan lokasi usahanya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. /ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/

WartaBulukumba - Benarkah China 'membungkam' kerabat korban Covid-19 untuk menutup rapat rahasia tertentu terkait virus tersebut?

Seorang kerabat korban virus corona di China menuntut untuk bertemu dengan tim dari WHO. Ia mengatakan tim harus berbicara dengan keluarga yang terkena dampak yang mengklaim dibungkam oleh pemerintah China.

Salah satunya yakni Ayah Zhang Hai yang pada saat itu meninggal karena Covid-19 pada Februari 2020 dan ia telah menuntut pertanggungjawaban dari para pejabat. Zhang mengatakan bahwa ia khawatir penyelidikan WHO mungkin digunakan untuk menutupi dugaan kesalahan China di awal wabah.

Baca Juga: Taiwan ingin merdeka, Reaksi China: berarti perang!

Sebuah tim peneliti dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menyelidiki asal-usul coronavirus dengan datang langsung ke Wuhan, China. Penyelidikan tersebut dipicu setelah WHO sempat mendengar Amerika Serikat menuduh China menyembunyikan informasi wabah tersebut.

Dilansir dari Suara.com pada Sabtu 30 Januari 2021 Tom Cheshire dari Sky, di Wuhan, mengatakan penyelidikan dimulai pada hari Jumat 29 Januari 2021 kemarin. Bahkan ia sempat mengatakan jika semua tidak mungkin menemukan asal penyakit dalam perjalanan ini, tetapi iini juga merupakan "titik awal yang penting".

"Kami tidak tahu apakah mereka akan memiliki kebebasan untuk bergerak. Kami tidak tahu apakah mereka akan mengunjungi Institut Virologi, misalnya," jelas Tom Cheshire.

Baca Juga: Polisi akan layangkan panggilan kepada Abu Janda

"Banyak hal bergantung pada apa yang akan dikatakan ilmuwan China kepada mereka karena mereka telah melakukan penyelidikan sendiri. Akankah mereka membagikan data itu? Seberapa berguna data itu?" lanjutnya. 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x