Taiwan ingin merdeka, Reaksi China: berarti perang!

- 31 Januari 2021, 00:38 WIB
Foto : Screnshoot Parade Militer China
Foto : Screnshoot Parade Militer China /YouTube Global News/

WartaBulukumba - Sejak lama China menganggap Taiwan yang pemerintahannya dibentuk secara demokratis sebagai salah satu provinsinya, tapi Taiwan menempatkan diri sebagai negara yang berdaulat.

Baru-baru ini AS menegaskan Washington berkomitmen mendukung kemampuan pertahanan Taiwan. Meskipun Washington DC tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taipei namun dalam Undang Undang Hubungan Taiwan, AS berkewajiban memasok senjata pertahanan ke Taiwan.

Undang-undang itu juga menekankan setiap serangan kepada Taiwan akan dianggap sebagai "urusan genting" bagi AS.

Baca Juga: Polisi akan layangkan panggilan kepada Abu Janda

Namun jika Taiwan sedang melakukan upaya untuk mencari kemerdekaan dari Beijing maka itu "berarti perang". Peringatan keras ini dikeluarkan China beberapa hari setelah Beijing pamer kekuatan militer melalui latihan pesawat tempur di dekat kawasan Taiwan.

China dan Taiwan punya pemerintahan terpisah sejak berakhirnya perang sipil pada 1949. Beijing sudah lama berupaya membatasi aktivitas internasional Taiwan dan keduanya berusaha untuk memperoleh pengaruh dari wilayah Pasifik.

Ketegangan hubungan keduanya meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan Beijing tak segan menggunakan kekuatannya untuk mengambil Taiwan kembali. Taiwan secara resmi hanya diakui oleh segelintir negara. 

Baca Juga: Warna Warni Wisata Kembang Pakku di Bontobulaeng

"Kami secara serius memberitahu kepada pasukan kemerdekaan Taiwan: mereka yang bermain dengan api akan terbakar, dan kemerdekaan Taiwan berarti perang," kata Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian, dalam sebuah konferensi pers, Kamis 28 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x