Pahlawan Nasional Andi Sultan Daeng Radja dan Masjid Taqwa Ponre
Masjid Taqwa Ponre dalam sejarahnya juga dikenal memiliki hubungan khusus dengan tokoh kemerdekaan Indonesia dan pahlawan nasional dari Bulukumba, Haji Andi Sultan Daeng Radja
Haji Andi Sultan Daeng Radja lahir pada 20 Mei 1894. Semasa muda Haji Andi Sultan Daeng Radja dikenal taat beribadah dan aktif dalam kegiatan Muhammadiyah. Salah satu pusat kegiatan Muhammadiyah adalah Masjid Taqwa Ponre.
Haji Andi Sultan Daeng Radja juga rutin beribadah di Masjid Taqwa Ponre.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di OSVIA pada tahun 1913, Andi Sultan Daeng Radja masih berusia 20 tahun saat diangkat menjadi juru tulis kantor pemerintahan Onder Afdeling Makassar.
Beberapa bulan kemudian, dia diangkat menjadi calon jaksa dan diperbantukan di Inl of Justitie Makassar. Tanggal 7 Januari 1915 diangkat menjadi Eurp Klerk pada Kantor Asisten Residen Bone di Pompanua.
Perjuangan Andi Sultan Daeng Radja dalam melawan penjajahan di Indonesia, akhirnya mendapat penghargaan tinggi dari Pemerintah Indonesia. Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 085/TK/Tahun 2006 tertanggal 3 November 2006, Presiden SBY menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana kepada Andi Sultan Daeng Radja, di Istana Negara pada tanggal 9 November 2006.
Andi Sultan Daeng Radja wafat pada 17 Mei 1963. Atas permintaan Andi Sultan Daeng Radja semasa hidupnya, Beliau kemudian dimakamkan di depan Masjid Taqwa Ponre Bulukumba.***