WartaBulukumba.Com - Datang dengan keanggunan dari tengah ladang, menembus ilalang dan pematang, para aktivis perempuan pedesaan juga akan mewarnai Youth Camp South Sulawesi atau "Kemah Pemuda Sulawesi Selatan" yang akan digelar di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba pada 26-28 Oktober 2023.
Salah satu aktivis perempuan pedesaan bernama Kasmawati, atau yang akrab disapa Kasma rencananya akan hadir dalam Kemah Pemuda Sulawesi Selatan. Dia akan membersamai para pemuda dalam meneguhkan semangat dan tekad perjuangan, terutama yang bertautan langsung dengan isu-isu lingkungan dan pertanian.
"Perempuan memegang peran penting dalam berbagai sektor, salah satunya pada sektor pertanian, namun dalam sektor ini perempuan petani juga diperhadapkan pada ragam permasalahan yang kompleks dan penuh tantangan," jelas Kasmawati dalam bincang-bincang dengan kontributor WartaBulukumba.Com, Sri Puswandi, pada Selasa, 18 Oktober 2023.
Menengok sejenak momen Hari Perempuan Pedesaan Internasional yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 15 Oktober, menurut Kasma, adalah momen penting untuk menghargai peran perempuan di desa dan mengakui kontribusi mereka dalam memajukan pembangunan pedesaan dan pertanian di seluruh dunia.
"Kaum perempuan petani juga diperhadapkan pada ragam permasalahan yang kompleks seperti perampasan ruang hidup masyarakat pedesaan, lemahnya akses perempuan terhadap sumber-sumber agraria, kebijakan pertanian yang tidak berpihak pada perempuan petani, dan berbagai permasalahan lainnya yang merugikan kaum perempuan di pedesaan," urai Kasma.
Hari Perempuan Pedesaan Internasional merupakan sebuah momen penting bagi perempuan pedesaan di seluruh dunia. Itu adalah momentum penting yang mengingatkan dunia bahwa semua bahwa perempuan pedesaan memiliki peran krusial dalam mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.
Baca Juga: Menengok kesiapan Bulukumba sebagai tuan rumah Youth Camp Sulawesi Selatan
Di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, salah satu aktivis perempuan di Sulawesi Selatan yang getol dalam gerakan perempuan pedesaan adalah Kasmawati, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Jaringan Perempuan Pedesaan Nusantara (JPPN).
Kasmawati lahir di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dan memiliki tekad kuat untuk memperjuangkan hak-hak perempuan pedesaan.
Pada Hari Perempuan Pedesaan Internasional, Kasmawati menyuarakan pesan penting kepada sesama perempuan dan kaum marjinal lainnya. Dia mengajak mereka untuk bersatu dalam perjuangan dan memperkuat organisasi sebagai alat utama dalam perjuangan ini.
"Gerakan perjuangan perempuan pedesaan tidak hanya tentang kesetaraan gender, tetapi juga mengenai pemenuhan hak-hak dasar, akses terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan peran aktif dalam pembangunan desa. Kasmawati, dengan dedikasinya, menjadi sosok inspiratif yang membawa harapan bagi perempuan pedesaan di Indonesia," tutur Kasma dengan nada penuh semangat.
Perjuangan perempuan pedesaan seperti yang diwakili oleh Kasmawati adalah cerminan dari semangat perjuangan global untuk mencapai kesetaraan gender dan keadilan sosial.
Di Kemah Pemuda Sulawesi Selatan yang akan digelar di Kabupaten Bulukumba, Kasmawati akan hadir dan tentunya akan membawa pula gerakan itu.***(Sri Puswandi)