WartaBulukumba.Com - Dikitari alam Bulukumba yang hijau damai dan permai, sederet topik akan digelindingkan dalam sesi diskusi pada Youth Camp Sulawesi Selatan. Akan ditingkahi suara gemericik Sungai Salajueng, nyanyian burung-burung, getar angin dari sela rimbun hutan, para pemuda dari berbagai penjuru Sulawesi Selatan akan membahas maraknya tambang ilegal di Kabupaten Bulukumba hingga isu-isu nasional, salah satunya kasus Pulau Rempang.
"Merawat Ingatan Pemuda untuk Bangkit dalam Mengambil Peran Melestarikan Alam", itu tema Youth Camp Sulawesi Selatan yang dijadwalkan digelar di tepian Sungai Salajueng, tapal batas Desa Salassae dan Desa Jojjolo di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba selama dua hari, yakni tanggal 26-28 Oktober 2023.
Lebih dari sekadar ajang berkumpul, Youth Camp Sulawesi Selatan juga bakal menciptakan peristiwa pertemuan gagasan dan pemikiran para pemuda Sulsel, termasuk dari Bulukumba, terkait isu-isu lingkungan. Sehingga menjadi wadah untuk meresapi makna Sumpah Pemuda yang telah menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Kasus Pulau Rempang: Ada konspirasi investasi terselubung?
Merawat Nilai-nilai Sumpah Pemuda
Dalam suasana kebersamaan yang penuh semangat diharapkan Youth Camp Sulawesi Selatan akan menjadi peluang bagi pemuda-pemudi untuk tumbuh, berinovasi, dan bersatu demi masa depan yang lebih baik.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Youth Camp Sulawesi Selatan, Rahmat Suardi, S.P.