Network
WartaBulukumba.Com - Angin gigil berkejaran di Kabupaten Bulukumba, saat Ahad malam masih mencium debu di sepanjang jalan raya menuju Kecamatan Bulukumpa. Beberapa hari lagi September akan sampai juga di titik akhir namun Oktober menanti dengan sederet cerita baru.
Salah satunya adalah tentang berita kemarau, pilu lahan pertanian, sedu sedan lingkungan, tambang ilegal galian C, sungai-sungai nestapa Bulukumba yang mengering dan ada pula yang ditimpuk sampah oleh oknum-oknum yang tak sadar-sadar.
Menuju Oktober adalah juga perjalanan kesadaran segelintir pemuda Bulukumba menuju getar Sumpah Pemuda. Dan Bulukumba menanti di tepian Sungai Salajueng. Ada sebuah perhelatan besar disana: Youth Camp Sulawesi Selatan.
Sejumlah persiapan sedang dilakukan oleh panitia penyelenggara. Sekelompok pemuda melingkar di Ahad malam, 24 September 2023. Mereka sedang menuntaskan apa yang perlu dirampungkan di Sekretariat Karang Taruna Rongoa Sipattuju Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Ada diskusi persiapan Youth Camp Sulawesi Selatan.
Seorang lelaki bersemangat ada di antara mereka. Dia Ketua Panitia Youth Camp yang juga Ketua Karang Taruna Rongoa Sipattuju Desa Salasaae, Rahmat Suardi.
Di bawah gigil malam a menjelaskan, panitia mendiskusikan apa saja yang menjadi kebutuhan perlengkapan nanti dalam kegiatan Youth Camp Sulawesi Selatan.
"Bersama jajaran pengurus Karang Taruna Rongoa Sipattuju Desa Salassae kita diskusikan apa-apa yang menjadi kebutuhan perlengkapan nanti dalam kegiatan Youth Camp. Sebagai tuan rumah kita berharap kegiatan ini sukses, semangat dan roh Sumpah Pemuda akan mewarnai perjuangan kaum muda dalam membangun bangsa ini," tuturnya kepada kontributor WartaBulukumba.Com, Sri Puswandi, pada Ahad.
