Pelebaran jalan Desa Lembanna menuju Lembah Ramma dinilai bisa merusak hutan lindung

- 17 Januari 2023, 18:43 WIB
Lembah Ramma
Lembah Ramma /Smartcity.gowakab.go.id

"Kami mau ke Lembah Ramma," balas Andi Fuad.

"Tidak bisa lewat pak," ujar Andi Fuad menirukan ucapan orang yang melakukan penutupan jalan tanpa menjelaskan alasannya.

Sebelumnya, viral di media sosial soal pelarangan pendakian atau ke lembah Ramma karena faktor cuaca pada pengujung tahun 2022.

Andi Fuad pun tidak ingin merusak suasana riang di hari libur, dan akhirnya mengalah dengan memilih spot lain di kawasan obyek wisata Malino.

Baca Juga: Terduga korupsi di Bank Kaltimtara masih berkeliaran, LSM PILHI geram: 'KPK lamban!'

Sabtu, pekan lalu, sejatinya ia bersama istrinya hendak menuju lembah Ramma, karena sudah puluhan tahun tidak ke sana.

"Saya sangat rindu dengan lembah Ramma, suasana alam, pemandangan, bintang kelap-kelip di malam hari, kabut, dan dingin serta ketenangan di kaki gunung Bawakaraeng," ujar Andi Fuad pada Senin, 16 Januari 2023 di base camp BRo Outdoor, jalan Politeknik Tamalanrea Indah.

Berdasarkan hasil penelusuran media ini, ternyata ada pelebaran jalan dari Lembanna menuju lembah Ramma, sudah berlangsung dari tahun 2015 silam.

Baca Juga: Gerakan tanam pohon kolaborasi PILHI dengan KKB-Taman Makassar Indah

Menurut Awal, warga lokal yang ditemui media ini, ia heran kenapa ada pelebaran jalan di kampungnya, padahal ini khusus jalur pendakian atau ke lembah Ramma.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah