NASA luncurkan tiga roket ke Gerhana Matahari Total 8 April

- 8 April 2024, 21:23 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari  Total  -  NASA luncurkan tiga roket ke Gerhana Matahari Total 8 April
Ilustrasi Gerhana Matahari Total - NASA luncurkan tiga roket ke Gerhana Matahari Total 8 April /pixabay/@ELG21/

NASA berencana untuk meluncurkan roket langsung ke bayangan gerhana, sebagai bagian dari program APEP (Atmospheric Perturbations around Eclipse Path) dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang dampak gerhana terhadap teknologi komunikasi dan atmosfer Bumi.

Rencana ini tak hanya mengundang antusiasme jutaan orang, tetapi juga menarik perhatian insinyur NASA di Virginia. Mereka berharap untuk mengumpulkan data yang cukup untuk memproyeksikan dan mencegah gangguan pada teknologi komunikasi terestrial.

Para ilmuwan berharap dapat mengamati atmosfer Matahari, bereaksi satwa liar terhadap peristiwa langit tersebut, serta meluncurkan roket untuk mempelajari atmosfer Bumi.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total sebelum lebaran 2024 akan menyulitkan pengamatan hilal

Diperkirakan 31 juta orang akan berada di jalur gerhana, dua kali lipat dari gerhana matahari total terakhir yang melintasi AS pada tahun 2017.

Para ilmuwan gembira karena gerhana ini akan melintasi daratan yang jauh lebih padat penduduknya dibandingkan gerhana yang terjadi di AS pada tahun 2017.

Dikutip dari BBC News, Adam Hartstone-Rose dari NC State University di North Carolina memimpin proyek untuk mempelajari reaksi hewan liar terhadap gerhana. Pada tahun 2017, timnya mengamati hewan di berbagai kebun binatang di jalur gerhana total.

Ratusan sukarelawan akan menempatkan perangkat kecil seukuran telepon, disebut AudioMoths, di sepanjang jalur gerhana total untuk mendengarkan suara binatang di sekitar.

Para ilmuwan berharap bahwa peristiwa langka ini akan memberikan wawasan baru tentang perilaku hewan dan dampak gerhana matahari total terhadap atmosfer dan kehidupan di Bumi.

Gerhana Matahari Total menyuguhkan momen kegelapan yang singkat, yang masih belum sepenuhnya dipahami oleh ilmuwan.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah