Rusia bisa 'sayonara' ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2024

- 6 April 2022, 21:00 WIB
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) /Reuters

WartaBulukumba - Tak ada perang di luar angkasa yang melibatkan astronot dan kosmonot satu sama lain namun sanksi Barat terhadap Rusia ternyata menyampir ke ISS di luar sana.

Pernyataan menarik dilontarkan ahli luar angkasa bahwa Rusia dapat mengakhiri kerja samanya di Stasiun Luar Angkasa Internasional hanya dalam waktu dua tahun.

Sebagian besar komentator mencirikan ancaman oleh direktur jenderal badan antariksa Roscosmos Rusia untuk mengakhiri keterlibatannya dengan pos orbital sebagai gertakan politik belaka.

Baca Juga: Misi astronot pribadi pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional siap diluncurkan

Tetapi ancaman untuk memutuskan hubungan semacam itu dapat membuahkan hasil, karena beberapa ahli Live Science berbicara kepada mencatat bahwa Rusia hanya berkomitmen pada proyek ISS hingga 2024, daripada “setelah 2030” seperti yang telah diusulkan oleh NASA dan mitra lainnya.

Dan penarikan Rusia dari proyek tersebut dapat berarti sebagian besar tergantung pada NASA untuk menjaga ISS secara fisik di orbit selama hampir 10 tahun lagi – sesuatu yang menjadi tanggung jawab Rusia hingga sekarang.

Lebih jauh lagi, ancaman itu menandakan betapa buruknya tindakan Rusia di Ukraina telah merusak hubungan dalam komunitas ilmiah antara negara itu dan seluruh dunia, yang berarti bahwa setiap kerjasama yang berhubungan dengan sains dengan Rusia mungkin sulit, kata para ahli.

Baca Juga: Planet alien raksasa mirip Jupiter diamati masih 'dalam kandungan'

Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin menyatakan dalam bahasa Rusia di Twitter (buka di tab baru) pada hari Sabtu (2 April) bahwa "hubungan normal" antara mitra di ISS hanya dapat dipulihkan setelah "pencabutan sanksi ilegal sepenuhnya dan tanpa syarat."

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x