Sampah luar angkasa meruah akibat uji senjata, AS 'semprot' Rusia

- 16 November 2021, 22:02 WIB
 Ilustrasi sampah luar angkasa yang melayang mengelilingi orbit Bumi
Ilustrasi sampah luar angkasa yang melayang mengelilingi orbit Bumi //Daily Star  

WartaBulukumba - Di luar angkasa di sekitar Planet Bumi, bukan hanya satelit dan stasiun antariksa yang menjadi penguasa.

Di luar angkasa yang terbentang luas space junk adalah juga penghuni yang tak diinginkan. 

Untuk menyebut sampah luar angkasa, saat ini space junk lebih dari 27.000 keping puing orbit, atau "sampah antariksa".

Baca Juga: Merinding! Time Traveler dari tahun 2714 ungkap serangan Alien dan ditemukannya Kota Atlantis!

Mengutip laman nasa.gov, yang menerbitka artikel terkait persoalan ini pada 26 Mei 2021, data itu dilacak oleh sensor Jaringan Pengawasan Luar Angkasa (SSN) global milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Lebih banyak puing yang terlalu kecil untuk dilacak, tetapi cukup besar untuk mengancam misi luar angkasa dan robotik manusia berada di lingkungan luar angkasa dekat Bumi.

Puing-puing dan pesawat ruang angkasa bepergian dengan kecepatan yang sangat tinggi (sekitar 15.700 mph di orbit rendah Bumi), dampak bahkan sepotong kecil puing-puing orbital dengan pesawat ruang angkasa dapat menimbulkan masalah besar.

Baca Juga: Alor UFO Incident 1959, salah satu peristiwa sejarah kemunculan Alien di Indonesia

Meningkatnya populasi puing-puing ruang angkasa meningkatkan potensi bahaya bagi semua kendaraan luar angkasa, termasuk Stasiun Luar Angkasa Internasional dan pesawat ruang angkasa lain yang berisi manusia, seperti Crew Dragon SpaceX.

NASA menanggapi ancaman tabrakan dengan puing-puing ruang angkasa dengan serius dan memiliki seperangkat pedoman lama tentang bagaimana menangani setiap potensi ancaman tabrakan ke stasiun luar angkasa.

Pedoman ini, bagian dari badan yang lebih besar dari alat bantu pengambilan keputusan yang dikenal sebagai aturan penerbangan, menentukan kapan jarak yang diharapkan dari sepotong puing meningkatkan kemungkinan tabrakan sehingga tindakan mengelak atau tindakan pencegahan lain untuk memastikan keselamatan awak diperlukan. 

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x