Rusia menyerang Ukraina dengan rudal hipersonik Kinzhal, begini cara kerjanya

- 20 Maret 2022, 17:48 WIB
Rudal Kinzhal yang dibawa oleh jet tempur MiG-31K
Rudal Kinzhal yang dibawa oleh jet tempur MiG-31K /military-history.fandom.com

WartaBulukumba - Perang Rusia vs Ukraina jug atelah menjadi ajang perlombaan dan uji senjata secara langsung, salah satunya rudal hipersonik.

Rusia mengeklaim telah menggunakan rudal hipersonik Kinzhal untuk pertama kalinya, dalam serangan militer ke Ukraina .

Kemungkinan besar itu menandai era baru ketika senjata super cepat ini bisa mendominasi peperangan.

Baca Juga: Rusia akan 'terbang ke Mars sendirian' tanpa bersama Eropa

Dilansir WartaBulukumba.com dari Live Science pada Ahad, 20 Maret 2022, Rusia mengumumkan pada hari Sabtu, 19 Maret 2022 bahwa mereka telah menggunakan sistem rudal Kh-47M2 Kinzhal - namanya berarti "belati" dalam bahasa Rusia - untuk menghancurkan gudang senjata di Ukraina barat, menurut sebuah laporan oleh kantor berita Reuters yang mengutip sumber independen, Interfax.

Kantor berita milik negara Rusia TASS melaporkan bahwa rudal telah dikerahkan pada tugas tempur "eksperimental" sejak 2017 dengan satu skuadron jet tempur Mig-31K di Rusia selatan.

Namun laporan Interfax mengatakan ini adalah pertama kalinya Kinzhal digunakan dalam pertempuran di Ukraina; Rusia tidak pernah mengakui menggunakan rudal di tempat lain.

Baca Juga: Tak ada perang di Stasiun Luar Angkasa Internasional, tiga kosmonot Rusia disambut astronot AS

“Sistem rudal penerbangan Kinzhal dengan rudal aeroballistik hipersonik menghancurkan gudang bawah tanah besar yang berisi rudal dan amunisi penerbangan di desa Deliatyn di wilayah Ivano-Frankivsk,” kata Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Sabtu, menurut kantor berita Agence France-Presse.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah