Tengkorak basilosaurus yang ditemukan di Peru adalah predator purba 36 juta tahun silam

- 20 Maret 2022, 10:00 WIB
Fosil paus Basilosaurus berusia 36 juta tahun yang ditemukan di gurun Ocucaje, di Museum Sejarah Alam, di Lima, Peru, 17 Maret 2022.
Fosil paus Basilosaurus berusia 36 juta tahun yang ditemukan di gurun Ocucaje, di Museum Sejarah Alam, di Lima, Peru, 17 Maret 2022. /REUTERS/Sebastian Castaneda

WartaBulukumba - Dia tersisa sebagai tengkorak raksasa namun 36 juta tahun silam mamalia purba ini menguasai laut sebagai monster yang ditakuti.

Ahli paleontologi menemukan tengkorak predator laut yang ganas ini, leluhur dari paus modern.

Dia pernah hidup di lautan prasejarah yang menutupi salah satu bagian planet ini yang sekarang disebut Peru.

Baca Juga: Pemindaian sinar kosmik baru di Piramida Agung Giza menyibak misteri ini setelah 4500 tahun

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Sabtu, 19 Maret 2022, tengkorak yang diperkirakan oleh ilmuwan sebagai fosil berusia sekitar 36 juta tahun yang terpelihara dengan baik itu digali utuh tahun lalu dari bebatuan kering di gurun Ocucaje selatan Peru.

"Dengan deretan gigi panjang dan runcing," Rodolfo Salas, kepala paleontologi di Universitas Nasional Peru San Marcos, mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers.

Para ilmuwan mengira mamalia purba itu adalah basilosaurus, bagian dari keluarga cetacea akuatik, yang keturunan kontemporernya termasuk paus, lumba-lumba, dan lumba-lumba.

Baca Juga: Kawah besar di Greenland ini 'dicungkil' oleh meteorit 58 juta tahun lalu

Basilosaurus berarti "raja kadal", meskipun hewan itu bukan reptil, meskipun tubuhnya yang panjang mungkin telah bergerak seperti ular raksasa.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah