Tim anjing laut weddel membantu ilmuwan Jepang dalam penelitian bawah laut Antartika

- 1 Maret 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi anjing laut
Ilustrasi anjing laut /Pixabay

WartaBulukumba - Hanya 'ilmuwan air' yang mampu mengumpulkan data di bawah laut dengan cekatan. Ya, mereka anjing laut.

Pemandangan yang tidak biasa. Delapan anjing laut memakai helm dengan antena. Mereka membantu ilmuwan Jepang dama sebuah penelitian bawah laut.

Tim anjing laut Weddell itu masing-masing dilengkapi perangkat pemantau 580g di kepala mereka, telah membantu peneliti Jepang mensurvei perairan di bawah lapisan es tebal di Antartika.

Baca Juga: Mengapa manusia Planet Bumi belum 'resmi' kontak dengan Alien? Ini penjelasan ahli

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Selasa 1 Maret 2022, sebuah proyek penelitian bawah laut antara Maret dan November 2017 dalam musim dingin di Antartika - segel ini dilengkapi dengan sensor konduktivitas, suhu, dan kedalaman yang dipasang di kepala, yang memungkinkan para ilmuwan mengumpulkan data pengamatan, seperti suhu air dan kadar garam, di daerah dengan kondisi lingkungan yang sangat keras.

Pemimpin proyek Nobuo Kokubun mengatakan penelitian semacam itu membantu para ilmuwan melacak pola perilaku dan ekologi hewan.

“Selama musim panas, kita bisa pergi ke Antartika dengan kapal pemecah es untuk melakukan kegiatan penelitian yang sebenarnya, sehingga kita bisa mengumpulkan data di sana. Tapi selama musim dingin, hal seperti itu tidak bisa dilakukan di banyak tempat,” kata Kokubun saat wawancara dengan Reuters di Jumat.

Baca Juga: Lima robot nano kecil yang dibuat di Meksiko akan menjelajahi bulan

"Namun, bahkan dalam situasi seperti itu, banyak hewan seperti anjing laut yang hidup di wilayah Antartika, jadi saya pikir kami harus meminta mereka mengumpulkan datanya," tambah Kokubun.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x