Network
WartaBulukumba - Harga setinggi awan namun dengan spesifikasi jauh ke dasar bumi sedang mengitari kontroversi laptop Merah Putih.
Dana sebesar Rp,2,4 triliun rencananya akan digelontorkan pemerintah untuk proyek pengadaan laptop buat pelajar itu.
Namun harga laptop Merah Putih yang disebut-sebut Rp10 juta per unit menjadi ramai diperbincangkan berbagai kalangan. Harga itu dinilai terlalu mahal dibandingkan jeroannya.
Seorang reviewer gawai dan teknologi David Brendi atau biasa disebut David GadgetIn angkat bicara.
Baca Juga: Kisah Mang Eman penjual agar-agar yang menerima donasi jutaan rupiah setelah viral di TikTok
Ia membelah isi dari laptop Merah Putih tersebut. David GadgetIn memulainya dengan penjelasan soal harga.
Menurut dia, pemerintah telah mengklarifikasi harga laptop Merah Putih sebesar Rp10 juta per unit.
David GadgetIn merinci bahwa Rp10 juta meliputi harga laptop, printer, scanner, router dan connector.
Namun David menyatakan bahwa harga tersebut terlalu mahal. Tidak demikian halnya andai printer dan lainnya berharga Rp2jutaan.
