Potret siswa-siswi SMPN Palampang Bulukumba di ujung dekade 1970-an

- 8 April 2024, 22:35 WIB
Foto jadul siswa-siwi SMPN Palampang pada akhir era 1970-an
Foto jadul siswa-siwi SMPN Palampang pada akhir era 1970-an /Dok. Nur Ismi Nawawi (alumni SMPN Palampang)

Baca Juga: Reuni Akbar Alumni SMP 39 Bulukumba: 'Pertemuan Sementara, Kenangan Selamanya'

Beberapa mengenakan seragam khas Pramuka, dengan warna cokelat hitam yang memancarkan semangat kepemimpinan dan petualangan. 

Ada yang hanya mengenakan pakaian sehari-hari, mencerminkan kebebasan dan kepolosan masa remaja.

Dan tak ketinggalan, ada pula yang mengenakan pakaian putih, sebuah bukti bahwa foto-foto ini diabadikan sebelum tahun 1979, sebelum kebijakan seragam putih-biru untuk SMP resmi diberlakukan oleh pemerintah.

Baca Juga: Sederet kegiatan seru bakal menghiasi Reuni Akbar 2024 Alumni SMP Negeri 39 Bulukumba

Reuni Akbar SMPN Palampang

Setiap wajah yang terpampang di dalamnya adalah sebuah kisah hidup yang unik. Mereka adalah pelaku utama dari cerita masa lalu di sebuah sekolah yang abadi dalam bentuk gambar.

Diketahui, sebagai langkah istimewa mempererat persaudaraan dan silaturahim antar alumni, pada Jumat, 12 April 2024, Ikatan Alumni SMPN Palampang (SMP Negeri 39 Bulukumba) akan menghelat Reuni Akbar SMPN Palampang.

Reuni Akbar SMPN Palampang menghadirkan sederet kegiatan menarik. Mulai jalan santai, hiburan, doorprize, rapat Ikatan Alumni SMPN Palampang, dan masih banyak lagi.

Kebijakan seragam putih biru di masa Soeharto

Pada tahun 1982, di masa kepemimpinan Presiden Soeharto, Surat Keputusan oleh Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah pada tanggal 17 Maret 1982 mengatur tentang standar seragam sekolah bagi siswa dan juga menetapkan pola warna yang berlaku bagi berbagai tingkatan sekolah di seluruh Indonesia, seperti yang kita kenal saat ini.

Keputusan ini tidak hanya tentang uniformitas pakaian sekolah, tetapi juga memiliki tujuan untuk meratakan perbedaan sosial di antara para siswa. Menurut catatan lainnya dalam sejarah pendidikan Indonesia, aturan seragam sekolah sebenarnya dirancang untuk mengatasi disparitas sosial di antara siswa-siswi.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah