Network
WartaBulukumba.Com - Di hamparan Pantai Merpati saat langit sore merengkuh Bulukumba, sekelompok anak muda melingkar di atas tikar, bersama buku-buku. Mereka melarut dalam diskusi seru, tawa bersahut dengan debur ombak. Di belakang mereka, pantai yang memukau tampak tenang. Para pengunjung lainnya berjalan santai, menikmati keindahan sore. Sinar matahari senja memantul dari halaman buku, menciptakan suasana hangat dan akrab.
Ini sisi berbeda di lokasi wisata Pantai Merpati, bukan hanya sekadar tempat piknik biasa. Namun ada Piknik Literasi, diinisiasi dan dihelat sekelompok anak muda pencinta literasi di Kabupaten Bulukumba.
Pada Ahad sore, 28 Januari 2024, Piknik Literasi Bulukumba memulai kisahnya yang pertama. Pantai yang biasanya dipenuhi dengan suara deburan ombak dan teriakan anak-anak yang bermain, hari itu juga ditingkahi suara halaman buku yang dibuka, terlipat, dan dialektika diskusi yang hangat.
Diskusi, Baca Bareng dan Barter Buku
Piknik Literasi Bulukumba menarik perhatian orang-orang yang senang dalam literasi, dan diikuti oleh berbagai kalangan dengan latar belakang dan genre buku yang beragam.
Kegiatan dimulai pukul 15:40 dengan sambutan hangat dari panitia penyelenggara. Pelataran pantai yang sejuk dan penuh keindahan alam menjadi panggung utama bagi para peserta dalam menikmati serangkaian acara yang telah dipersiapkan.
Di bawah pohon di pinggir pantai, peserta terlibat dalam sesi "Baca Bareng" yang diwarnai dengan suara deburan ombak. Lima orang peserta dari latar belakang yang berbeda membawa buku dengan genre yang beraneka ragam, mulai dari sastra, sejarah, hingga fiksi ilmiah.
Baca Juga: Keseruan dan keajaiban anak-anak di Taman Kota Bulukumba, ada kisah dari balik Gua Tsur
