Network
WartaBulukumba.Com - Di pagi yang terbentang dalam bulan April yang menautkan banyak kenangan masa sekolah, lapangan SMP Negeri 39 Bulukumba yang di sebuah jejak masa lalu pernah dikenal sebagai SMP Negeri 1 Palampang akan kembali bersemi menjadi panggung menyambut kembalinya kisah-kisah nostalgia. Meruah dalam Reuni Akbar II.
Bakal ada sederet kegiatan seru, hiburan, diskusi saling sharing, sambil disemarakkan stand-stand yang dibuka untuk alumni yang saat ini menjadi pelaku usaha dan ingin berjualan di lokasi reuni akbar.
Bagi para alumni SMP Negeri 39 Bulukumba/SMP Negeri 1 Palampang, tanggal 12 April 2024 bukanlah hari biasa. Di tengah kesibukan tugas, pekerjaan, dan rutinitas, suara panggilan kebersamaan semakin menguat untuk menghadiri Reuni Akbar II.
Baca Juga: Sisi lain di Pantai Merpati Bulukumba: Anak-anak muda dan Piknik Literasi
Reuni Akbar Bukan Pertemuan Biasa
Sebelumnya, reuni akbar sekolah ini pertama kali digelar pada tahun 2018 silam. Reuni Akbar II diharapkan mengulangi kesuksesan bahkan lebih lagi, yang hari H-nya dijadwalkan berlangsung sehari setelah hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, yakni tanggal 12 April 2024.
Salah seorang alumni yang juga menjadi bagian dari panitia pelaksana reuni akbar, Andi Nur Afdal, mengungkapkan bahwa Reuni Akbar II SMP Negeri 1 Palampang atau SMP Negeri 39 Bulukumba menjadi panggilan suci yang memanggil ribuan hati untuk kembali bersatu dalam sebuah momentum penuh kenangan.
"Reuni Akbar bukan sekadar pertemuan biasa. Ini adalah momen sakral yang memungkinkan kita semua, dari berbagai latar belakang dan kesibukan, berkumpul dalam satu ruang dan waktu untuk merajut kembali benang-benang persahabatan yang pernah terjalin," ujar Andi Nur Afdal kepada WartaBulukumba.Com pada Ahad, 17 Maret 2024.
Baca Juga: Satu Langkah, Berjuta Cerita dari Hamaika Project: Explore and Learn Happily edisi Pulau Liukang Loe
SMP Negeri 39 Bulukumba atau SMP Negeri 1 Palampang telah menjadi saksi bisu bagi banyak perjalanan hidup. Setiap sudut koridor, setiap embusan angin yang melintas di lapangan, membawa aroma nostalgia yang tak terlupakan.
