Antisipasi banjir lahar dingin susulan, Pemprov Sumbar keruk sungai

- 6 April 2024, 21:10 WIB
Petugas membantu mengevakuasi warga di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi Jumat 5 April 2024.
Petugas membantu mengevakuasi warga di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi Jumat 5 April 2024. /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/ANTARA

Antisipasi banjir lahar dingin susulan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat mengatakan telah membuat pemetaan potensi banjir lahar dingin pasca peristiwa Desember lalu.

Sistem peringatan dini diklaim telah disiapkan untuk mencegah munculnya korban.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menilai pengerukan sungai yang menjadi aliran air dari Gunung Marapi perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dingin susulan.

"Berdasarkan pantauan lapangan, ada sejumlah sungai yang mengalami pendangkalan akibat tertimbun material banjir lahar dingin yang melanda daerah itu, sehingga perlu dilakukan pengerukan agar bisa kembali berfungsi normal dan aman," kata Mahyeldi di Padang, Sabtu, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia akan impor beras 22.500 ton dari Kamboja

Ia mengatakan itu usai meninjau kondisi pasca-bencana banjir lahar dingin di ruas jalan nasional di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, dan Kawasan pemukiman di Nagari Batu Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

Prakiraan BMKG, kata dia, cuaca buruk masih berpotensi terjadi pada beberapa daerah di Sumbar karena itu perlu penanganan yang cepat. "Jangan sampai masyarakat tertimpa musibah yang sama dua kali," katanya.

Selain itu material banjir yang menumpuk di badan jalan juga perlu segera dibersihkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Target kita, pengerukan aliran sungai dan pembersihan material dari badan jalan, bisa segera tuntas. Sebab potensi curah hujan masih tinggi," ujarnya.

Hingga Jumat malam, daerah yang terdampak banjir lahar dingin, antara lain Nagari Aie Angek di Kabupaten Tanah Datar serta Nagari Bukik Batabuah, Nagari Canduang, dan Nagari Sungai Puar di Kabupaten Agam.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah