WartaBulukumba.Com - Di kedalaman hutan belantara Borneo, gemuruh mesin terus menyapa malam dan siang. Pembangunan IKN terus berderap dan sudah tiba di titik 77 persen perampungan.
Pembangunan IKN di sela pepohonan rindang juga selalu berisi tiupan angin yang membisikkan kisah-kisah baru: pencapaian dan sekaligus sorotan. Laju pembangunan IKN dibersamai isu perusakan lingkungan, isu bayang-bayang kekuatan China 'Beijing Baru' hingga 'Jokowi perusak demokrasi'.
Pada 2023 lalu, sosok Jokowi dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diangkat di salah satu artikel yang diterbitkan media asing, majalah TIME.
Baca Juga: Polri mulai berkantor secara bertahap di IKN tahun 2024
TIME memperkirakan Jokowi akan dikenang sebagai Presiden yang mengantarkan kemunduran demokrasi di Indonesia. Dengan kata lain, 'Jokowi perusak demokrasi'.
"Seiring dengan berakhirnya satu dekade pemerintahan Jokowi, ia mungkin akan lebih dikenang karena mengantarkan era baru, (yakni) kemunduran demokrasi," tulis Majalah Time di akun instagramnya pada Kamis, 1 November 2023.
Dalam artikelnya berjudul "Indonesia's President Joko Widodo Once Symbolized Democratic Hope-His Plan for a New Capital Represents a Darker Legacy", media tersebut awalnya menyebut optimisme saat Presiden Jokowi terpilih sebagai presiden 2014 lalu. Namun sejumlah kritikan kembali muncul, terutama IKN.
Baca Juga: FIFA mengucurkan Rp85,6 miliar untuk membangun Pusat Pelatihan Nasional IKN
"Namun seiring berlalunya dekade pemerintah pemerintahan Jokowi, ia mungkin akan lebih dikenang karena mengantarkan era baru kemunduran demokrasi," tulis media itu lagi.