Network
WartaBulukumba.Com - Tulisan berbunyi "Lagu kita masih sama: Indonesia Raya" yang terpampang pada bak sebuah truk merupakan salah satu foto ikonik yang menjadi sampul foto akun Facebook Nirwan Ahmad Arsuka. Dan maknanya terasa semakin dalam bagi para pegiat literasi se-Tanah Air setiap kali melihat akun tersebut.
Langit mendung pada Senin, 7 Agustus 2023. Penggagas, pendiri, dan 'Presiden" Pustaka Bergerak Indonesia, Nirwan Ahmad Arsuka meninggal dunia.
Sejumlah kalangan, mulai pegiat literasi hingga sejumlah tokoh publik mengucapkan duka mendalam di media sosial.
Baca Juga: In memoriam Nirwan Ahmad Arsuka: Gerakan literasi di Bulukumba nyaris berbeda cerita
Duta Baca Indonesia, Gol A gong, mengungkapkan bahwa Nirwn Ahmad Arsuka telah "bergerak ke puncak pustaka".
"NIRWAN, BERGERAK KE PUNCAK PUSTAKA. Innalillahi.... Saya ikut berduka cita. Selamat jalan, Bung Nirwan Arsuka. Sampailah kini kepada puncak pustakamu. Kau bergerak mendahului kami. Alfatihah untukmu... Doa terbaik. Gol A Gong. Duta Baca Indonesia 2021-2025," tulis Gol A Gong melalui akun Twitter-Nya pada Senin.
Anies Baswedan mengunggah sebuah foto ikonik, momen saat dia bersama Nirwan Ahmad Arsuka dalam sebuah aksi demo menolak pembredelan Tempo, Detik dan Editor pada tahun 1994 di Bulaksumur, UGM.
"Nirwan Arsuka. Pemikir dan aktivis asal Makassar ini kuliah di jurusan Teknik Nuklir UGM. Jurusannya Nuklir, tapi buku-bukunya filsafat, budaya, sosiologi, dll. Tulisannya menyebar di mana-mana. Ia 3-4 tahun lebih senior di kampus, tapi tidak mau dipanggil mas atau bang. “Kau panggil aku Nirwan, gitu saja,” kata Anies Baswedan, dikutip dari akun Twitter-nya pada Senin.
Baca Juga: Penggagas Pustaka Bergerak Nirwan Ahmad Arsuka meninggal dunia, sejumlah tokoh ucapkan bela sungkawa
