Korban banjir bandang di tiga desa di Bulukumba butuh bantuan makanan dan tenda

- 25 Juni 2023, 20:34 WIB
Banjir di Desa Manyampa Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba,
Banjir di Desa Manyampa Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, /Dok. OpuSangngang KaraengLolo

WartaBulukumba - Bulukumba kembali diterpa wajah duka di pengujung pekan. Air banjir menerjang dengan ganas, menjadikan rumah-rumah penduduk menjadi pulau terendam. Ketinggian air merambah pemukaan jembatan.

Sebuah masjid berwarna hijau, yang biasanya menjadi tempat perlindungan dan doa, kini juga terperosok setengah tenggelam. Suara gemuruh air dan angin berpadu, menciptakan simfoni kesedihan. Pohon-pohon perkasa yang tumbuh kuat di sekitarnya tak berdaya menahan gempuran air.

Salah satu lekuk Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan diterjang banjir bandang pada Sabtu, 24 Juni 2023. Tiga desa terendam di Kecamatan Ujungloe.

Baca Juga: Banjir merendam tiga desa di Bulukumba, pohon tumbang dan drainase meluap

Saat ini, korban banjir menaruh harapan besar kepada berbagai pihak agar segera memberikan bantuan, terutama dalam bentuk makanan dan tenda, guna mengatasi kondisi darurat yang melanda mereka.

Diantara desa-desa yang terkena dampak paling parah adalah Desa Manyampa, di mana puluhan rumah tenggelam dalam genangan banjir setinggi satu meter. 

Tidak hanya merendam rumah-rumah warga, banjir juga merusak lahan-lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian utama di daerah ini.

Baca Juga: Memotret salah satu wajah indah Bulukumba dari seberang Sungai Bijawang

Sekitar 300 hektare sawah dan 900 tambak milik masyarakat setempat dilaporkan rusak parah akibat luapan air yang tak terbendung.

Para korban banjir dengan tulus mengungkapkan alasan mereka memilih bertahan di tempat, meskipun kondisi tersebut memaksa mereka berhadapan langsung dengan ancaman bahaya.

Mereka mengakui bahwa pilihan tersebut terlahir dari ketidakmampuan untuk menemukan tempat yang aman untuk mengungsi. Dalam saat-saat genting seperti ini, mereka hanya bisa berharap bantuan tiba dengan cepat untuk menyelamatkan mereka dari keterpurukan yang semakin mendalam.

Baca Juga: Menerabas Bulukumba melalui Kampung Iqra: Literasi Al Quran klasikal di Desa Salassae

Bencana banjir bandang yang melanda wilayah ini bukan sekadar bencana alam yang terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir.

Tidak adanya saluran yang memadai untuk mengalirkan air ke sungai atau laut juga menjadi faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya banjir ini.

Kondisi infrastruktur yang kurang memadai menyebabkan kelangkaan jalur pengaliran air, sehingga air hujan yang berlebihan akhirnya membanjiri desa-desa ini tanpa ampun.

Baca Juga: Memotret Bulukumba di muara Sungai Lembang menjelang senja

Di tengah derasnya banjir bandang yang melanda desa-desa di Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, suara para korban banjir masih berharap agar bantuan dapat segera tiba.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x