WartaBulukumba - Seusai 'pesta hujan' di langit Bulukumba selama berhari-hari, banjir pun mengalir. Warna air banjir serupa warna kopi susu yang pekat.
Sedikitnya tiga desa direndam banjir sejak Sabtu, 24 Juni 2023. Terlihat di atas beberapa rumah panggung, para warga berdiam diri, terjebak dalam keadaan yang tak mereka inginkan.
Seperti lukisan kelabu melingkupi wilayah-wilayah yang terendam banjir. Kecamatan Ujungloe tempat yang terkena dampak paling parah. Air yang meluap telah menyerbu 20 rumah warga.
Baca Juga: Memotret salah satu wajah indah Bulukumba dari seberang Sungai Bijawang
Jalanan yang menghubungkan Bira-Bulukumba juga terkubur dalam banjir yang tak kenal ampun, menciptakan kemacetan yang tidak terelakkan bagi pengendara sepeda motor yang berjuang melewati arus air yang liar.
Bukan hanya banjir yang menjadi penyebab kepahitan ini, namun sejumlah pohon tumbang juga menyumbat jalan-jalan umum.
Baca Juga: Desa Salassae masuk calon desa percontohan program Rumah Gizi di Kabupaten Bulukumba
BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan analisis mendalam untuk mencari tahu akar penyebab banjir yang melanda Ujungloe.