Network
WartaBulukumba - Pagi dipenuhi lontaran abu vulkanik meluncur dari puncak Gunung Ibu di Pulau Halmahera.
Rekaman erupsi itu terdeteksi di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 60 detik.
Gunung Ibu dengan erupsinya melahirkan kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Baca Juga: Motif bunuh diri model majalah dewasa Novi Amalia masih diselimuti misteri
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ibu yang terletak di Pulau Halmahera, Maluku Utara mengalami erupsi pukul 09.56 WIT, Jumat 18 Februari 2022.
Ditakik WartaBulukumba.com dari PMJ News yang mengutip keterangan tertulis PVMBG, Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 800 meter.
“Terjadi erupsi Gunung Ibu pada Jumat tanggal 18 Februari 2022, pukul 09:56 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2125 m di atas permukaan laut),” demikian tulis PVMBG dalam siaran pers tertulisnya.
Baca Juga: Anies Baswedan vs Ridwan Kamil adu penalti di JIS, ini skornya
“Bila terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan kacamata,” pungkasnya.***
