Sejarah OI, penggemar Iwan Fals berbentuk ormas

- 5 November 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi: Para penggemar Iwan Fals mengibarkan bendera OI.
Ilustrasi: Para penggemar Iwan Fals mengibarkan bendera OI. /Tangkapan layar YouTube.com/@jawaravideo

WartaBulukumba - Oi! berarti hello dalam dialek cockney di Inggris. Namun OI yang ditulis dengan dua huruf kapital adalah berarti Orang Indonesia.

OI di bendera resminya tetap dengan huruf 'i' kecil. OI merupakan organisasi penggemar Iwan Fals berbentuk ormas. Sapaan "Oi! Oi! O!" kepada penggemarnya juga kerap terdengar dari mulut Iwan Fals di setiap konsernya.

Apakah OI punya tautan dengan dengan Oi! di Eropa? Sapaan Oi! bermula di akhir 70-an setelah kemunculan Punk Rock. Di era itu gelombang pertama punk menyerang seperti band Sham69, The Business, dan Cock Sparrer. 

Baca Juga: Deforestasi dalih pembangunan, Siti Nurbaya Bakar dan Jokowi disindir keras oleh dokter Berlian Idris

Oi! dianggap musik untuk semua dan semua orang yang berjalan di jalanan kota dan melihat rendah pada kaum elit dapat dihubungkan dengan Oi!. Semua orang yang bekerja sepanjang hari sebagai budak gaji dapat dihubungkan dengan Oi!

Semua orang yang selalu merasa berbeda, juga dapat dihubungkan dengan Oi!. Musik Oi! tidak memandang perbedaan ras, warna, dan kepercayaan. "Oi! music is about having a laugh and having a say, plain and simple...."

Sejarah OI

Disarikan WartaBulukumba.com dari laman tabloi.com, berikut sejarah singkat OI.

Baca Juga: Siap-siap! Kendaraan tak lolos uji emisi akan kena sanksi tilang, ini jumlah dendanya

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x