Jasad pilot dan co pilot tertimbun Pesawat Rimbun Air

- 16 September 2021, 03:54 WIB
Satgas Mamba menemukan Pesawat Rimbun Air yang hilang kontak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu pagi sekitar pukul 07.30 WIT.
Satgas Mamba menemukan Pesawat Rimbun Air yang hilang kontak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu pagi sekitar pukul 07.30 WIT. /Dok Satgas Mamba

WartaBulukumba - Dalam cuaca berkabut mereka jatuh dan hilang kontak saat terbang ke Intan Jaya Papua.

Kokpit Pesawat Rimbun Air hancur. Badan pesawat yang utuh hanya pada bagian tengah sampai ekor.

Satu jasad korban yang berhasil dievakuasi pertama kali teridentifikasi sebagai teknisi pesawat.

Dua jasad lainnya juga akhirnya berhasil dievakuasi setelah sebelumnya sulit diangkat karena tertimbun bangkai pesawat. Dua jasad korban tersebut adalah pilot dan co pilot.

Baca Juga: Mengenal Sheriff Tiraspol, tim kuda hitam di Liga Champions

Pesawat yang mengangkut bahan bangunan dan sembako itu ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIT Rabu 15 September 2021.

Jaraknya sekitar 3,5 km dari Bandara Bilorai, Sugapa. Lokasi itu berada di tengah hutan di atas gunung dengan ketinggian 2.400 mdpl.

TNI dan Polri berhasil mengevakuasi jasad Iswahyudi, teknisi Pesawat Rimbun Air PK-OTW.

Baca Juga: Sakit hati dipalak, anak punk ini membunuh lima temannya dengan miras hand sanitizer

Jasad Iswahyudi dapat diangkat karena posisinya mudah dijangkau tim aparat gabungan. 
 
"Untuk jenazah dari mekanik atas nama Iswahyudi langsung bisa diangkat karena posisi almarhum berada di ekor pesawat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 September 2021.
 
Sementara itu jasad dua korban lainnya, yakni pilot Mirza dan co-pilot Fajar akhirnya juga berhasil dievakuasi. Tubuh mereka tertimbun bangkai pesawat.

Baca Juga: Balada Ifnu, siswa SMP di Palopo yang memakai celana seragam usang SD ke sekolah

"Dua kru lainnya, yakni pilot H. Mirza dan co-pilot Fajar sampai malam masih terus diupayakan untuk diangkat mengingat letak jenazah kedua korban tertimbun dengan bangkai depan pesawat di dalam tanah," ujar Kamal.

Proses evakuasi dihadang cuaca buruk di lokasi kejadian.
 
"Proses evakuasi terkendala cuaca karena dari sore tadi hingga saat ini di TKP masih hujan kabut," ungkap Kamal.

Baca Juga: Sistem keamanan siber Indonesia sangat lemah, posisi 77 dari 160 negara
 
Pesawat Rimbun Air Twin Other 300 PK-OTW hilang kontak sekitar pukul 07.37 WIT.

Pesawat itu lepas landas dari Kabupaten Nabire menuju Intan Jaya Papua pukul 06.40 WIT.***

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah