Mustang Panda diduga bobol 10 situs kementerian dan lembaga Pemerintah RI

- 15 September 2021, 16:12 WIB
10 Kementerian/Lembaga serta jaringan komputer utama BIN disusupi Hacker asal China. Beberapa bulan yang lalu sempat diberitahu mengenai peretasan, tapi tidak ada umpan balik (respon) dari pejabat.
10 Kementerian/Lembaga serta jaringan komputer utama BIN disusupi Hacker asal China. Beberapa bulan yang lalu sempat diberitahu mengenai peretasan, tapi tidak ada umpan balik (respon) dari pejabat. /Pixabay/@PixlTeufel

WartaBulukumba - Nama Mustang Panda sedang naik daun sekaligus bikin greget.

Kelompok hacker China tersebut diduga telah melakukan aksi peretasan terhadap 10 situs kementerian dan lembaga milik pemerintah RI.

Dikutip dari Tribrata News Polri, Selasa 14 September 2021, Polri dan instansi terkait lainnya didesak untuk menindaklanjuti dugaan pembobolan data terhadap 10 kementerian dan lembaga oleh hacker China tersebut.

Baca Juga: Geger! 279 juta data penduduk Indonesia bocor dan diperjualbelikan di sebuah forum hacker

Polri menyebut pihaknya kini sedang melakukan koordinasi dengan Kominfo.

"Dikoordinasikan ke kementerian tersebut," ujar Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si.

Kadiv Humas mengatakan, kepolisian belum memulai penyelidikan terhadap dugaan pembobolan ini. Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si. mengungkapkan Polri baru melaksanakan koordinasi.

Baca Juga: Peter Gontha ungkap aplikasi PeduliLindungi buatan Singapura, kedaulatan data Indonesia di tangan mereka

Kelompok hacker China yang menamakan diri Mustang Panda diduga membobol setidaknya 10 kementerian dan lembaga di Indonesia.

Merujuk hasil ekspose dari The Record berdasarkan laporan dari Insikt Group.

Penembusan oleh hacker China ini diduga sudah terjadi sejak bulan Maret 2021. Titik masuk dan metode malware mereka masih belum jelas.

Baca Juga: Kebocoran 533 juta data pengguna Facebook, apa yang sebenarnya terjadi?

Dikutip dari SeputarTangsel.pikiran-rakyat.com, Senin 13 September 2021, sejak April 2021 Mustang Panda diduga telah menyusup dan hingga kini disinyalir masih bercokol di dalam.

Hal ini ditemukan oleh divisi penelitian ancaman siber, Recorded Future, Insikt Group, yang menyebut penyusupan itu dikaitkan dengan Mustang Panda.

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x