WartaBulukumba - Remaja 17 tahun itu merasa sangat kesal, uang hasil kerjanya dipalak seenaknya saja oleh teman-temannya sesama anak punk.
Namanya HK. Ia bekerja karyawan di sebuah perusahaan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Dia satu-satunya yang memiliki penghasilan di antara kelima teman-temannya yang merupakan anak punk.
Baca Juga: Kasus kebakaran Lapas 1 Tangerang, penyidik memeriksa dua warga binaan yang selamat
Suatu hari HK tidak dapat menahan kesabarannya lantaran sering dipalak oleh teman-temannya untuk digunakan membeli miras.
Sebuah ide menyampir ke kepala HK. Remaja itu mengambil satu jerigen hand sanitizer dari perusahaan tempat dia bekerja.
Ia nekat mencampurkan miras dengan cairan hand sanitizer. Sakit hatinya tak terperikan.
Lima orang temannya pun tewas mengenaskan seusai berpesta miras oplosan hand sanitizer.
Baca Juga: Hotman Paris membela ibu pencuri susu bayi yang divonis 7 tahun penjara