Network
WartaBulukumba - Kerumunan di ruang publik dinilai tak terkendali. Ribuan orang positif Covid-19 berkeliaran di luar rumah.
Sebuah data teranyar di aplikasi PeduliLindungi ditanggapi Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Terlebih lagi setelah pernyataan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan bahwa aplikasi PeduliLindungi telah mendeteksi ada 3.830 orang positif Covid-19.
Baca Juga: Indonesian researchers found the eucalyptus-based treatment can reduce the transmission of Covid -19
Dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News, Rabu 15 September 2021, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa masyarakat yang teridentifikasi kategori hitam dalam aplikasi PeduliLindungi akan dikarantina di pusat isolasi terpadu milik pemerintah daerah.
"Pemerintah berkomitmen dengan kerjasama bersama satgas di fasilitas publik untuk segera merujuk orang yang terjaring, atau masuk ke kategori hitam, atau tergolong positif, atau memiliki kontak erat, untuk segera dipindahkan ke fasilitas isolasi terpusat terdekat," kata Wiku dalam konferensi pers virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Penjelasan Kementerian Kesehatan baru-baru ini juga menyebutkan bahwa 3.830 orang positif Covid-19 yang teridentifikasi di PeduliLindungi banyak berkeliaran di pusat perbelanjaan, restoran, kereta api, kafe dan bandara.
Baca Juga: Dua WNA China yang baru tiba di Indonesia dinyatakan positif Covid-19
"Kita bisa lihat, surprisingly tetap saja ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam. Hitam itu artinya positif Covid, tapi masih jalan-jalan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin 13 September 2021 lalu.
