WartaBulukumba - Biasanya setiap hari masyarakat disuguhi angka-angka dan grafik terkait perkembangan Covid-19.
Di sana ada persentase, data penyebaran, hingga angka kematian.
Namun beredar kabar, pemerintah justru menghapus angka kematian dari indikator penanganan Covid-19.
dr Tirta angkat bicara perihal itu melalui unggahannya di Instagram.
Baca Juga: Begini dampak bagi Barcelona dan Liga Spanyol pasca Lionel Messi pergi
“Bilang saja penanganan pandemi ‘kurang sukses,’ makanya angka kematian dihapus dari indikator, biar bisa keliatan sukses,” kata dr.Tirta sebagaimana dikutip dari postingan Instagram @dr.tirta, 10 Agustus 2021.
dr Tirta mengaku menemukan kejanggalan. Indikator berupa angka kematian Covid-19 dihapus padahal justru pandemi Covid-19 masih terus menghantam.
Dokter yang kerap menjadi pengamat penanganan Covid-19 ini melontarkan analisanya bahwa pemerintah menyembunyikan 'kegagalannya' dalam menangani Covid-19.
Baca Juga: Pangeran Andrew kena tuduhan pelecehan seksual terhadap gadis 17 tahun