Gaduh hasil kajian ilmiah BMKG terkait tsunami 29 meter mengancam Jawa Timur

- 4 Juni 2021, 14:44 WIB
Ilustrasi bencana Tsunami.
Ilustrasi bencana Tsunami. /Jurnal Soreang/Ghulam Halim/Pixabay/Kellepics

WartaBulukumba - Ada 'gempa media sosial' khususnya di berbagai jejaring masyarakat Jawa Timur di jagat maya.

Kegaduhan itu rupanya dipicu oleh informasi terkait potensi tsunami setinggi 29 meter yang mengancam Jawa Timur.

Beredar di media sosial hasil sebuah hasil kajian ilmiah yang dilakukan tim ahli Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang merilis bahwa potensi terburuk bencana tsunami setinggi 26-29 meter di perairan selatan Jawa Timur dari gempa berkekuatan 8,7 SR.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman cedera jelang lawan Vietnam, Shin Tae-yong tetap optimis

Kajian tim ahli BMKG tersebut dibentangkan dalam webinar bertajuk "Kajian Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Jawa Timur"pada Jumat, 28 Mei 2021.

Sontak masyarakat pun memberikan reaksi beragam. Heboh menyeruak dijagat maya.

"Itu adalah potensi terburuk. Artinya, bisa terjadi atau tidak. Kenapa para peneliti menyampaikan itu, sebenarnya tujuannya untuk mitigasinya, terutama untuk pemerintah daerah dan masyarakat," sebut Mahmuri selaku Kepala Stasiun Geofisika Malang.

Baca Juga: Puncak hujan meteor Arietid dapat disaksikan menjelang fajar pada 7 Juni 2021

"Sekali lagi, itu potensi bukan prediksi. Artinya bisa iya atau tidak," tuturnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x