Soal Bipang Ambawang, Ketua MUI sindir Jokowi: Hanya baca teks promo tanpa menghayati maknanya

- 10 Mei 2021, 15:13 WIB
Bipang Ambawang, makanan khas Kalimantan Barat.
Bipang Ambawang, makanan khas Kalimantan Barat. /Instagram.com/@bipangambawang/

Sebagai pamungkas, Cholil menitip pesan kepada Jokowi agar lebih memetakan target audiens saat berpidato.

"Besok2 jangan jadi endorsmen lagi ya klo belum bisa memetakan pasarnya. Bipang oh," tulis Cholil Nafis dalam akun Twitter-nya, Ahad, 9 Mei 2021.

Baca Juga: Bentrokan berdarah di Masjid Al Aqsa, begini reaksi Kemenlu RI, MUI, PBB dan Presiden Palestina

Sebagaimana bergulir dalam pemberitaan, diketahui Jokowi menyebut nama kuliner daerah Bipang Ambawang untuk promosi menu lebaran 2021.

Sederet kritik pun bertebaran di ruang publik. Sejumlah tokoh angkat bicara. Jokowi diduga telah merekomendasikan daging babi panggang untuk umat Muslim.

Jokowi merekomendasikan kuliner daerah yang diharapkan dapat mengobati rindu sejumlah masyarakat yang tidak bisa bertemu keluarganya lantaran larangan mudik 2021.

Baca Juga: Ledakan bom mobil di sekolah Kabul menewaskan sedikitnya 55 orang, sebagian besar anak perempuan

"Sebentar lagi lebaran, karena masih dalam situasi pandemi pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama. Untuk Bapak, Ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," kata Jokowi, menambahkan.

Lalu Jokowi menyebutkan sederet kuliner daerah, seperti siomay Bandung, Pempek Palembang, dan Bipang Ambawang.

"Yang rindu makan Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan," kata Jokowi dalam video dari kanal YouTube Ruang Channel.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x