Soal Bipang Ambawang, Ketua MUI sindir Jokowi: Hanya baca teks promo tanpa menghayati maknanya

- 10 Mei 2021, 15:13 WIB
Bipang Ambawang, makanan khas Kalimantan Barat.
Bipang Ambawang, makanan khas Kalimantan Barat. /Instagram.com/@bipangambawang/

WartaBulukumba - Dengungan di seputar 'sajian polemik' Bipang Ambawang masih menguar aromanya di ruang publik.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis pun melontarkan sebuah sindiran.

Sindirannya diarahkan kepada Presiden Jokowi yang menyebutkan Bipang Ambawang sebagai salah satu menu lebaran.

Baca Juga: Melly Goeslaw tak mampu menahan tangis saat berbuka puasa bersama anak-anak yatim Palestina

Cholil menilai bahwa Jokowi hanya membaca teks promo. Tidak menghayati maknanya.

"Sepertinya hanya baca teks promo aja tanpa menghayati maknanya, bahwa liburan lebaran makannya ketupat bukan bipang," kata Cholil Nafis.

Cholil menilai, Jokowi tidak memperhatikan sasaran konsumennya saat berpidato dalam acara Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Tali asih saban Ramadhan oleh Jogging Zumba Harue

"Maunya mensponsori makanan khas Indonesia tapi lupa sasaran konsumennya," kata Cholil Nafis, menambahkan.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x