Romo Benny: Buzzer lahir dari Literasi yang lemah

- 14 Februari 2021, 13:14 WIB
Ilustrasi buzzer.
Ilustrasi buzzer. /Unsplash.com/NordWood

“Kalau bicara buzzer, seharusnya punya komitmen pada masa depan negara, itu di atas segala-galanya,” tegas Romo Benny.

“Kalau ruang demokrasi tanpa gagasan maka muncul pemimpin yang kerdil, pemimpin yang dikarbit,” kritik Romo Benny.

Baca Juga: Uni Eropa meminta Hongaria membiarkan Siaran Radio Oposisi

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN yang juga penggiat media sosial Said Didu mengaku merasa dirugikan dengan keberadaan buzzer tersebut. 

"Jika pak JK @Pak_JK sudah tidak tahu cara kritik yang aman, Pak @kiangiekwik sudah ketakutan, pak @m_dinsyamsuddin sudah seenaknya dicap radikal, pak  @RamliRizal pak @sudjiwotedjo, Bu @susipudjiastuti jadi bulan-bulanan buzzeRp dan banyak tokoh di bui krn kritik, apakah NKRI msh baik2 saja?" tanya dia.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah