“Kalau bicara buzzer, seharusnya punya komitmen pada masa depan negara, itu di atas segala-galanya,” tegas Romo Benny.
“Kalau ruang demokrasi tanpa gagasan maka muncul pemimpin yang kerdil, pemimpin yang dikarbit,” kritik Romo Benny.
Baca Juga: Uni Eropa meminta Hongaria membiarkan Siaran Radio Oposisi
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN yang juga penggiat media sosial Said Didu mengaku merasa dirugikan dengan keberadaan buzzer tersebut.
"Jika pak JK @Pak_JK sudah tidak tahu cara kritik yang aman, Pak @kiangiekwik sudah ketakutan, pak @m_dinsyamsuddin sudah seenaknya dicap radikal, pak @RamliRizal pak @sudjiwotedjo, Bu @susipudjiastuti jadi bulan-bulanan buzzeRp dan banyak tokoh di bui krn kritik, apakah NKRI msh baik2 saja?" tanya dia.***