Iklan Politik akan dibatasi Facebook, termasuk di Indonesia

- 13 Februari 2021, 03:15 WIB
 Ilustrasi Facebook.
Ilustrasi Facebook. /Pixabay/Firmbee/

WartaBulukumba - Banyak peselancar di jagad maya sudah tidak merasa nyaman dengan lintasan konten iklan politik di linimasa mereka. Salah satunya platform seperti Facebook.

Beranjak dari sanalah Facebook  melakukan uji coba pengurangan penayangan iklan politik untuk sejumlah pengguna di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Pernyataan Mark Zuckerberg menyebutkan bahwa tindakan tersebut sebagai salah satu umpan balik bagi pengguna yang tidak menginginkan konten politik mengambil alih laman Kabar Berita di Facebook.

Baca Juga: Ujaran Seksisme berujung pengunduran diri Ketua Olimpiade Tokyo

“Seperti yang disebutkan Mark Zuckerberg saat rapat baru-baru ini, salah satu umpan balik yang sering kami dengar adalah orang tidak mau konten politik mengambil alih laman Kabar Berita,” kata Direktur Manajemen Produk Facebook Aastha Gupta pada Jumat, 12 Februari 2021.

Sebagimana diberitakan Pikiran-Rakyat.Com dalam artikel berjudul "Facebook Uji Coba Pengurangan Iklan Politik di Sejumlah Negara, Termasuk Indonesia"Facebook sedang melakukan uji coba pengurangan iklan politik terhadap penggunanya di Indonesia, Brasil dan Kanada mulai pekan ini. Sementara di Amerika Serikat akan dilakukan pada waktu yang akan datang.

Baca Juga: Habib Bahar Smith menulis surat untuk Habib Rizieq, isinya sangat menggetarkan

Facebook akan mengukur respons pengguna terhadap konten politik yang muncul di laman utama dengan membuat kategori peringkat selama masa uji coba. Terdapat pengecualian terhadap informasi terkait Covid-19 yang bersumber dari akun lembaga resmi dan kantor atau layanan pemerintahan.

Meskipun begitu, Facebook tidak akan menghilangkan iklan politik sepenuhnya. Kebijakan inilebih pada mencari solusi interaksi dengan iklan politik di platformnya.

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x