Gaji TKA China terendah Rp17 juta untuk tenaga kasar pengangkut batu bara

11 Mei 2021, 18:05 WIB
TKA China /ANTARA/Nikolas Panama

WartaBulukumba - Indonesia masih menjadi pintu lebar bagi mereka yang terus datang secara bergelombang dan menimbulkan distorsi.

Fakta yang tak bisa dinafikan adalah masih banyak rakyat yang menganggur. Realita yang juga menuai polemik besar adalah mereka berbondong-bondong datang di saat pemerintah memberlakukan larangan mudik.

Diskursus - mulai grassroot hingga elit - menghiasi linimasa berbagai platform media sosial dan ruang diskusi publik. 

Baca Juga: Ustadz Tengku Zulkarnain bisa main gitar empat jam tapi juga baca Alquran 1 juz per hari

Satu-satunya bentuk penolakan dari sebagian besar masyarakat Indonesia hanya sebatas opini. Mereka secara gamblang tidak terima jika TKA China sengaja didatangkan untuk bekerja di Indonesia, sementara rakyat sendiri masih banyak yang menganggur.

Sebenarnya berapa gaji TKA China yang bekerja di Indonesia?

Wartawan senior, Edy Mulyadi mengungkapkan standariasi gaji TKA China yang bekerja di Indonesia, salah satunya di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Popularitas K-League dan Greeners meluber sejak kedatangan Asnawi Mangkualam

Merujuk data yang ada, tercatat puluhan posisi pekerjaan beserta rata-rata gaji per-bulan. Gaji paling kecil TKA asal China yaitu Rp17 juta sebagai pengangkut batu bara. Sedangkan satpam digaji Rp26 juta.

“Wah luar biasa sekali, untuk satpam saja mereka bisa dapat gaji Rp26 juta, satpam yah. Ada pengangkut batu bara gajinya Rp17 juta. Penghancur batu Rp21 juta,” katanya seperti dikutip dari kanal YouTube BANG EDY CHANNEL pada Senin, 10 Mei 2021.

Dalam diskusi itu turut hadir Ketua Komite SDA dan Lingkungan Hidup KAMI, Marwan Batubara.

Baca Juga: Misi terbaru Elon Musk adalah 'Doge-1' Spacex dibayar dogecoin

Marwan membenarkan data tersebut, dan sangat menyayangkan pemerintah yang mendatangkan TKA China lulusan SD untuk bekerja di Indonesia. Padahal, anak bangsa di negeri ini pun berlimpah.

“Iya. Itu kan semuanya kalau kita bicara buruh, itu namanya buruh kasar. Buruh kasar itu kalau di kita, jangankan lulusan SD atau SMP, SMA pun kita punya berlimpah. Nah ini SD didatangkan justru dari China. Jadi ini memang ironi ya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI mengatakan warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia selama pandemi Covid-19 untuk kepentingan esensial.

Baca Juga: Antropolog: Ponsel cerdas sekarang menjadi 'tempat kita tinggal kita'

"Kedatangan para WNA ke Indonesia hanya diizinkan untuk tujuan esensial, seperti bekerja di proyek strategis nasional, objek vital, penyatuan keluarga, bantuan medis dan kemanusiaan, serta kru alat angkut," kata Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Jhoni Ginting seperti dikutip dari Antara.

Terkait dengan kedatangan WNA China ke Indonesia, Kemenkumham menyampaikan mereka telah memperoleh rekomendasi dari instansi terkait dan akan bekerja di proyek strategis nasional.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di depok.pikiran-rakyat.com berjudul "TKA China Terus Berdatangan ke Indonesia, Gaji Satpam Asal China Ternyata Rp26 Juta".***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler