WartaBulukumba - Lelaki muda 'paggoloq' dari Makassar ini disebut-sebut telah membawa pengaruh besar di Negeri Ginseng.
Meskipun mengakui kualitas dirinya masih jauh dari Park Ji-sung, legenda Korea Selatan, namun setidaknya setelah dilepas oleh PSM Makassar untuk merumput di Liga Korea Selatan 2, K-League 2, Asnawi membawa dampak langsung yang cukup signifikan terhadap peningkatan popularitas klubnya, Ansan Greeners dan K-League di media sosial.
Faktor ini memicu Ansan Greeners maupun K-League tampak menonjolkan Asnawi dalam unggahan mereka.
Di Instagram, misalnya, akun Ansan Greeners @ansan_greeners_fc memeroleh limpahan followers saat Asnawi mulai bergabung.
Baca Juga: New South Wales Australia melaporkan nol kasus Covid-19
Pemain klub Ansan Greeners Asnawi Mangkualam Bahar menanggapi positif publikasi dirinya secara masif oleh media sosial Korea Selatan, terutama milik klubnya dan K-League.
"Saya senang karena selain bisa menaikkan nama klub, itu dapat membuat pemain Indonesia semakin dikenal di Korea Selatan," ujar Asnawi, dalam wawancara dengan PSSI via Instagram di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa 11 Mei 2021
Melalui publikasi tersebut, menurut bek berusia 21 tahun itu, masyarakat sepak bola internasional dapat melihat Indonesia sebenarnya memiliki banyak potensi unggul. Selama ini fakta tersebut seakan tertutup lantaran sepinya publikasi.
Baca Juga: Ustadz Tengku Zulkarnain bisa main gitar empat jam tapi juga baca Alquran 1 juz per hari