Dua kapal China terdeteksi radar memasuki Selat Sunda

- 19 April 2021, 22:01 WIB
Penampakan kapal Da Yang Hao yang terdeteksi di Posal Sangiang Banten. Kapal China semakin sering terlihat di perairan Indonesia, bahkan menerobos hingga ke Selat Sunda yang jauh dari Laut Natuna Utara.
Penampakan kapal Da Yang Hao yang terdeteksi di Posal Sangiang Banten. Kapal China semakin sering terlihat di perairan Indonesia, bahkan menerobos hingga ke Selat Sunda yang jauh dari Laut Natuna Utara. /Tangkap layar youtube.com/KOARMADA 1/

WartaBulukumba - Melintas di tengah kondisi gelap gulita, dari Samudera Hindia menuju Laut Natuna Utara, dua kapal asing yang teridentifikasi asal China terdeteksi memasuki wilayah kedaulatan Indonesia.

Dalam video 'Monitoring Dua Kapal Riset China Melintas Selat Sunda' yang diunggah melalui akun YouTube Komando Armada I (Koarmada 1) terlihat dua kapal China datang bergantian ke Selat Sunda.

Kapal China pertama, kapal penelitian Da Yang Hao, tertangkap radar pada 2 April 2021, sekitar pukul 11.23 WIB, dari arah Samudera Hindia menuju Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Anies Baswedan: 'Jumlah penduduk miskin di Jakarta paling rendah secara nasional'

Penampakan kedua, pada 3 April 2021, kapal kedua yang merupakan kapal pelacak satelit dan rudal Yuanwang-6, terdeteksi radar pada pukul 19.25 WIB di Selat Sunda. Kapal China ini melintas dalam kondisi langit gelap gulita.

Reaksi bermunculan. Salah satunya datang dari Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

"Kita mengingatkan kembali kepada Kemenhan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat timbul dari aktivitas ini," tutur LaNyalla, Senin, 19 April 2021.

Baca Juga: Mau tahu tren riasan perempuan muslim saat ini?

"Baik berupa ancaman maupun tantangan yang datang dari kehadiran kapal asing riset China yang berkali-kali melintas di perairan Selat Sunda," kata LaNyalla.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x