Dua gerhana dalam Ramadhan 1445 Hijriah dan dalil-dalil kuat kemunculan Imam Mahdi

- 19 Maret 2024, 04:52 WIB
Dua gerhana dalam Ramadhan 1445 Hijriah dan dalil kemunculan Imam Mahdi
Dua gerhana dalam Ramadhan 1445 Hijriah dan dalil kemunculan Imam Mahdi /Unsplash/Justin Dickey

Jika benar peristiwa-peristiwa itu menandakan kemunculan Imam Mahdi maka bisa diasumsikan kemunculan Imam Mahdi dalam konteks ini adalah kelahiran. Jika benar demikian, maka Imam Mahdi saat ini telah berusia lebih 40 tahun.

Banyak pendapat yang menyatakan bahwa tahun 1981 atau 1982 ketika terjadiya dua gerhana dalam 1 bulan Ramadhan adalah tahun kelahiran Imam Mahdi.

Berikut beberapa dalil kuat lainnya di seputar tanda kemunculan Imam Mahdi ke dunia.

Rasulullah SAW bersabda: “Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahlul bait ku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR Abu Dawud 9435).

“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antara-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898).

Sayyidina Ali Ra berkata: “Sebelum munculnya al-Mahdi, pasukan berkuda as-Sufyani akan menyerang Kufah. Penduduk Khurasan pula (sibuk) keluar mencari al-Mahdi. Kemudian penduduk Khurasan itu bertemu dengan pasukan al-Hasyimi (yang berada) di tengah-tengah Panji-panji Hitam, di bawah pimpinan Syuaib bin Saleh. Penduduk Khurasan (yang dipimpin oleh at-Tamimi dan al-Hasyimi) berpapasan dengan pasukan as-Sufyani di kawasan yang berbatu dan terus terjadi pertempuran yang sengit. Dalam pertempuran itu, yang unggul adalah pasukan yang membawa Panji-panji Hitam, manakala pasukan as-Sufyani melarikan diri. Ketika itulah umat manusia (sangat-sangat) berharap agar dapat menemui al-Mahdi, dan mereka terus mencarinya.”

Dari Ibnu Mas’ud RA, Rasulullah SAW bersabda: “Kemudian Urwah bin Muhammad as-Sufyani menghantar sepasukan tentara berkudanya ke Kufah seramai 15,000 orang, kemudian mengutus pasukan tentara yang lain seramai 15,000 orang juga, yang berkendaraan, menuju ke Makkah dan Madinah untuk memerangi al-Mahdi dan para pengikutnya. Maka pasukan tentara yang pertama tadi sampai ke Kufah, berhasil menaklukkan kota itu, lalu memusnahkan apa saja, dari kaum perempuan dan anak-anaknya, di samping membunuh setiap lelaki, merampas segala harta-benda yang ada lalu pulang semula (kepada as-Sufyani). Maka (pada ketika itu juga) datanglah suatu kaum yang gagah berani (sihat) dari arah Timur, yang mana mereka itu mengikut Amir min Umarak dari (keturunan) Bani Tamim yang dikatakan dia itu (adalah) Syuaib bin Saleh. Maka dia datang menyelamatkan setiap yang ada daripada tawanan mereka (wanita dan anak-anak tadi) lalu (segera) bertolak pula ke Kufah. Pasukan tentara yang kedua pula, sampai ke kota Madinah, lalu memerangi dan memusnahkannya selama tiga hari.”

Benarkah Ramadhan 1445 Hijriah dan dua gerhana di dalamnya merupakan tanda besar kemunculan Imam Mahdi? Wallahu a'lam bisshawab.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah