WartaBulukumba.Com - Lembaran hari-hari bersejarah bangsa ini tak pernah lepas dari kibaran sejarah Sang Saka Merah Putih. Makna filosofisnya pun mengangkasa.
Dalam ruh bendera, terdapat merah, yang melambangkan keberanian dan semangat perjuangan. Di sisi lain, putih merepresentasikan kesucian dan ketulusan dalam pengabdian.
Digabung dalam harmoni, Sang Saka Merah Putih memancarkan pesan mulia: berjuang dengan sepenuh hati dan kesetiaan bagi tanah air, hingga titik darah penghabisan.
Baca Juga: Perjalanan ruh, perbuatan kerabat-kerabatnya yang masih hidup ditampakkan di alam barzakh
Benarkah inspirasi bendera merah putih berasal dari hadits Rasululah SAW?
Hadits yang menyatakan tentang bendera atau panji Rasululloh SAW terdiri dari merah dan putih berbunyi:
عَنْ كَرِز بْنِ أسَامَةَ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَقَدَ رَايَةً لِبَنِي سُلَيْمٍ حَمْرَاءَ
Artinya: “Dari Kariz bin Usamah bahwa Rasulullah SAW menetapkan untuk panji (bendera kecil) Bani Salim berwarna Merah.” (HR. Thabrani dalam kitabnya Al-Mu’jamul Kabir No. 425).
Baca Juga: Shampo dan sabun bisa mengakibatkan mandi wajib tidak sah
عَنْ عَمْرَةَ قَالَتْ: كَانَ لِوَاءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْيَضَ
Artinya: “Dari ‘Amrah, adalah bendera Rosulullah SAW berwarna putih.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannafnya bab fi ‘aqdil liwaa’ wat tikhadzihi No. 33611).
Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya berjudul "Api Sejarah" menulis, bendera Rasulullah SAW berwarna Merah Putih seperti yang ditulis oleh Imam Muslim dalam Kitab Al-Fitan, Jilid X, halaman 340. Dari Hamisy Qasthalani.
Bendera Rasulullah SAW
Para ulama berjuang untuk mengenalkan Sang Saka Merah Putih sebagai bendera Rasulullah SAW kepada bangsa Indonesia dengan mengajarkannya kembali sejak Abad Ketujuh Masehi atau abad kesatu Hijriah. Masa ini bertepatan dengan masuknya agama Islam ke Nusantara.
Mansyur menyatakan para ulama membudayakan bendera merah putih dengan berbagai sarana antara lain tiga cara berikut ini:
Baca Juga: Ghazwatul Hind berdasarkan Nubuwah Rasulullah SAW adalah gerbang Perang Dunia 3?
Pertama, setiap awal pembicaraan atau pengantar buku, sering diucapkan atau dituliskan istilah Sekapur Sirih dan Seulas Pinang. Bukankah kapur dengan sirih akan melahirkan warna merah? Lalu, apabila buah pinang diiris atau dibelah, akan terlihat di dalamnya berwara putih?
Kedua, budaya menyambut kelahiran dan pemberian nama bayi serta Tahun Baru Islam senantiasa dirayakan dengan menyajikan bubur merah putih?
Ketiga, pada saat membangun rumah, di susunan atas dikibarkan Sang Merah Putih. Setiap hari Jum’at, mimbar Jum’at di Masjid Agung atau Masjid Raya dihiasi dengan bendera merah putih.
Mansyur pun menyatakan pendekatan budaya yang dilakukan para ulama telah menjadikan pemerintah kolonial Belanda tidak sanggup melarang pengibaran bendera merah putih oleh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Misteri Muhammad Accord: Perjanjian antar Federasi Alien di zaman Rasulullah SAW?
Mengutip laman Jatim.nu.or.id, dalam rubrik "Keislaman" dengan artikel "Ternyata Hadits Ini Inspirasi Bendera Merah Putih" yang ditulis oleh Ahmad Karomi pada Rabu, 17 Agustus 2022, ada penjelasan menarik soal bendera kebangsaan Indonesia ini.