Network
WartaBulukumba - Tanah bergetar. Bangunan-bangunan terguncang. Orang-orang berlarian ke jalanan dalam kepanikan. Suara-suara jeritan dan tangisan bersahut-sahutan, seolah menciptakan lantunan musik yang menyeramkan. Sebuah gempa dahsyat telah meluluhlantakkan kota-kota.
Langit menjadi gelap, debu dan asap mengepul ke udara. Semua terasa seakan-akan hancur. Tetapi, di tengah kekacauan, ada cahaya harapan. Orang-orang membantu satu sama lain, mencari korban dan memastikan keselamatan mereka. Ketika gempa berlalu, di tengah puing-puing, ada harapan baru.
Setiap gempa mungkin merusak namun di balik itu terdapat banyak pelajaran, maknanya merekah tiba-tiba seperti retakan tanah yang dihantam gempa.
Baca Juga: Menelusuri sejarah awal masuknya Islam ke Bulukumba, ketika tasawuf bertemu mistisisme
Gempa Menurut Penjelasan Sains
Dari ruang sains, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat adanya pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba.
Seorang Ilmuwan dan Dokter Islam, Ibnu Sina mengutip beberapa pemikiran ilmuwan Yunani tentang gempa bumi yang diakibatkan oleh dorongan gas untuk keluar dari bumi. Kemudian ia mengungkapkan pemikiarnnya sendiri bahwa gempa bumi terjadi adanya tekanan besar pada rongga udara didalam bumi.
Dalam beberapa analisa, memang gempa bumi adalah bencana yang dirahasiakan oleh Allah. Banyak juga orang yang menyatakan bahwa gempa terjadi karena azab untuk kelakuan manusia.
Baca Juga: Muballigh Bulukumba ingatkan gempa akan selalu terjadi jika hukum diselewengkan
