Network
WartaBulukumba - Lembaran-lembaran catatan fenomena 'alien abduction' masih merupakan satu-satunya jenis kasus penculikan yang belum bisa diungkap manusia di planet Bumi.
Penculikan oleh alien adalah fenomena untuk menyebut "ingatan yang terlihat nyata mengenai penculikan seseorang yang dilakukan oleh entitas nonmanusia dan mengalami pengalaman secara fisik dan psikologi yang kompleks".
Orang-orang yang mengklaim dirinya pernah diculik disebut sebagai "korban penculikan" atau "korban kelinci percobaan" oleh alien banyak terekam dengan baik melalui ratusan dokumen di seluruh dunia. Bagi para pegiat ufologi tentu saja berbagai catatan tersebut sangat penting.
Baca Juga: Alien sudah dijelaskan sejak 14 abad lalu dalam Al Quran
Beberapa referensi yang bisa mengurainya, di antaranya buku yang disusun Clancy SA berjudul "Abducted: How People Come to Believe They Were Kidnapped by Aliens" diterbitkan oleh Harvard University Press, tahun 2005.
Literatur mencengangkan lainnya adalah dua buku yang ditulis oleh Budd Hopkins berjudul "Intruders: the Incredible Visitations at Copley Woods", diterbitkan Random House, tahun 1987 dan "Missing Time" tahun 1988 yang diterbitkan Ballantine Books.
Selanjutnya ada Terry Matheson yang menulis "Alien Abductions: Creating a Modern Phenomenon", diterbitkan Buffalo, N.Y: Prometheus Books, tahun 1998.
Baca Juga: Antara Iluminati, Lucifer, dan Dajjal
Jim Sullivan
Dari sekian banyak misteri di seputar alien abduction, kisah hilangnya musisi dan penyanyi Amerika, Jim Sullivan bisa menjadi sampel alien abduction yang paling misterius.
Pada tahun 1969, Sullivan merilis album bertajuk U.F.O. kemudian dirinya mengenalkan album itu dengan bermain di sejumlah gigs di Malibu, California.
Setelah memperkenalkan album tersebut, ia memilih meninggalkan segalanya. Sullivan pergi dari New York, meninggalkan anak dan istrinya untuk ke Nashville pada 1975.
Baca Juga: Muhammad Qasim Dreams Part 1
Dalam sebuah publikasi ia mengutarakan maksud semua itu. Kepergiannya adalah bagian dari rencana istirahat dari apapun dengan jalan berupa pergi.
Yang aneh, justru Sullivan tidak pernah tiba ke Tennessee. Di gurun New Mexico, Sullivan dilaporkan menghilang dan tidak pernah terlihat lagi.
"Ia meninggalkan Los Angeles pada Maret 1975 dan membawa uang 120 dollar AS. Ia mengendarai mobil VW hingga 15 jam kemudian, ia sampai di luar Santa Rosa. Ia lalu menginap di motel sekitar situ. Nggak lama setelahnya, mobilnya ditemukan 26 mil dari motel dan ia nggak pernah terlihat atau terdengar lagi," kata Matt Sullivan, pendiri label rekaman Light in the Attic yang merilis album U.F.O tersebut, seperti diberitakan situs NPR.
Banyak yang menduga misteri hilangnya Jim Sullivan ini terkait dengan lirik-lirik lagu tentang UFO dan kehidupan ekstraterestrial yang kerap digaungkan Sullivan.
Sullivan kerap berkisah tentang jalan tol yang panjang, meninggalkan keluarga lalu diculik alien di tengah gurun.
Sampai hari ini satu-satunya jejak yang ditinggalkan oleh Sullivan adalah gitarnya.
Baca Juga: Panji-panji hitam pasukan Imam Mahdi sebenarnya adalah jet-jet tempur?
Helen Thomas dan Carol
Pada pagi buta, 30 Maret 1988, Helen Thomas dan Carol, ibunya, sedang menuju tempat kerja jaraknya tidak begitu jauh.
Mereka berdua melintasi kompleks perumahan dan gang-gang seoerti biasa. Yang tidak biasa adalah saat dua wanita itu mendengar suara berdengung dengan nada rendah di atas mereka.
Sebuah cahaya terang menyilaukan mata menyorot tubuh kedua wanita itu.
Setelah cahaya itu lenyap, dua wanita itu tersadar namun merasa sedikit mual dan pusing. Jaket kulit milik Helen basah kuyup walaupun sekitar mereka kering.
Baca Juga: Fenomena alam 'awan UFO' lentikular berbahaya? Ini penjelasan ilmiahnya
Masih dalam kebingungan keduanya meneruskan perjalanan ke tempat kerja. Di tempat kerja, sekuriti mengatakan bahwa mereka terlambat datang beberapa jam.
Beberapa hari sesudahnya, kulit mereka melepuh dan penuh ruam. Demikian juga dengan perasaan cemas terus menerus yang mereka alami.
Setelah beberapa tahun, barulah mereka bertemu dengan Tony Dodd, seorang peneliti terkemuka tentang UFO. Ia setuju melakukan wawancara hipnosis dengan dua wanita itu.
Baca Juga: Alien ras Lyran, pengendara UFO yang paling dekat dengan gen manusia?
Dalam hipnosis, dua wanita itu teringat dibawa ke dalam ruang besar yang terang benderang lalu dibaringkan di atas meja-meja.
Lalu ada benda mirip jaring dipasang di kaki mereka. Beberapa makhluk bermata besar melakukan beberapa eksperimen, termasuk pengambilan sel telur dari tubuh kedua wanita itu dengan menggunakan tabung tipis yang dimasukkan ke dalam perut mereka.
Semua di sana terasa basah. Bahkan salah satu makhluk itu seperti tertarik dengan jaket milik Helen, lalu mengusapkan jaket itu pada wajah dan tangan sehingga jaketnya menjadi basah kuyup.
Tracey Jones mengalami kisah misteri ini tepat di musim panas 1997. Terdengar lebih mirip kisah paranormal, bukan kisah penculikan oleh alien.
Ia seringkali melihat perabot rumah tangga berpindah-pindah atau bahkan hilang sama sekali namun kemudian muncul lagi entah dari mana.
Perabot listrik bisa mendadak mati tanpa alasan. Lalu, Tracey dan suaminya yang bernama Darren kadang terbangun dari tidur dan melihat sosok-sosok aneh di sekitar tempat tidur mereka.
Suatu insiden paling ganjil terjadi setelah Tracey menjalani pembedahan. Ada pembalut luka besar menutupi irisan bedah di dadanya.
Suatu pagi, ia membuka pembalut itu, namun ternyata sudah tidak ada lagi. Bukan hanya itu, lukanya sudah hampir sembuh sempurna dengan sedikit sisa goresan.
Di bawah regresi hipnotis, Tracey menjelaskan dirinya diculik sejak masih kecil. Dan, setiap diculik, ia mengalami beberapa pemeriksaan medis, termasuk pengambilan sel-sel telur menggunakan tabung panjang berwarna keperakan.
Baca Juga: Time traveler menjelajah waktu, mungkinkah? Ini penjelasan ilmiahnya
Dalam sesi hipnosis itu, ia juga mengaku bahwa anak-anaknya pun diculik secara reguler sejak kelahiran mereka.
Ketika keluarga itu pindah ke Dubai karena pekerjaan Darren, kegiatan paranormal terus berlanjut bahkan hingga mereka kembali ke Inggris beberapa bulan kemudian.
Saat jarum jam menunjuk titik 22.30 sebuah pesawat berbentuk cakram melayang di atas mereka.
Mereka mengamatinya selama beberapa menit, lalu semuanya mulai merasa sangat mual. UFO itu kemudian lenyap secepat datangnya.
Sebelum kejadian, Steve mengawasi panggangan sebelum baranya kelihatan. Tapi, sekarang arangnya sudah luluh menjadi debu dan daging panggangnya sudah gosong dan keras.
Ia melihat jam tangan dan kaget karena sudah lewat tengah malam. Berarti sudah lebih dari 90 menit berlalu.
Baca Juga: Peringatan Stephen Hawking terkait Artifical Intellegence yang akan menggantikan manusia di Bumi
Setelah beberapa hari sesudahnya, mereka semua mereka kurang sehat, sulit tidur, dan merasa cemas. Mereka kemudian setuju dihipnosis secara regresi dan semuanya menceritakan kisah yang serupa.
Mereka semua dibawa ke dalam sebuah pesawat antariksa. Tubuh mereka diletakkan di atas meja-meja pemeriksaan yang tampaknya merupakan ruang medis.
Steve mengaku melihat “sosok-sosok dan gambar-gambar di dinding” tentang berbagai planet, termasuk beberapa dari sistem tata surya kita yang bisa dia kenali.
Bob Rylance
Bob Rylance adalah seorang veteran yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun. Tapi, ketika menjalani hipnosis regresi, ia baru menyadari bahwa selama pengalamannya tersebut, ia pernah diculik secara reguler oleh makhluk dari dunia lain.
Rylance selalu mengalami beberapa pengalaman paranormal, mulai dari suara berdengung di malam hari dan suara langkah-langkah kaki di lorong di luar kamar tidurnya.
Saat diwawancarai di bawah hipnosis ia menjelaskan dirinya dibawa ke dalam suatu ruang dan diletakkan di atas meja medis, dan dilanjutkan dengan beberapa eksperimen terhadap dirinya.
Secara khusus, ia ingat ada suatu kisi-kisi berbentuk segitiga diletakkan pada perutnya sambil secara telepati diberitahukan bahwa alat itu "menyembuhkan semua bagian yang sakit pada perut."
Selain kisah-kisah alien abduction tersebut, dari berbagai belahan dunia pun kemudian bermunculan kisah-kisah serupa.***
