Inilah sosok 9 Istri Soekarno, Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia

- 18 Agustus 2021, 08:49 WIB
foto Soekarno (berpeci dan jas putih berdasi) bersama Inggit Ganarsih saat dibuang pemerintah kolonial Belanda ke Ende, NTT.
foto Soekarno (berpeci dan jas putih berdasi) bersama Inggit Ganarsih saat dibuang pemerintah kolonial Belanda ke Ende, NTT. /Arsip Nasional Republik Indonesia

WartaBulukumba - Soekarno Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia, presiden pertama Republik Indonesia, mendunia dan mendapatkan tempat di altar sejarah bangsa.

Di balik sosoknya sebagai salah satu founding father, kisah-kisah meruah dari sisi kehidupan rumah tangganya yang bertaut lekat dengan 9 orang istri semasa hidupnya.

Sembilan istri Soekarno tersebut yaitu Siti Oetari Tjokroaminoto, Inggiit Ginarsih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Kartini Manoppo, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar.

Baca Juga: Lirik lagu optimistik Red Velvet 'Queendom' lengkap dengan terjemahan Bahasa Indonesia

Berbagai buku mengungkap kisah beberapa istri Soekarno. Beberapa di antaranya yaitu Inggit, Kuantar Ke Gerbang; Fatmawati, Catatan Kecil Bersama Bung Karno; Haryatie, Soekarno The Hidden Story; Hartini, Biografi Hartini Soekarno; Ratna Sari Dewi, Sakura di Tengah Prahara; Yurike Sanger, Kisah Percintaan Bung Karno dengan Anak SMA; Heldy Djafar; A Life in the Day of Madame Dewi; dan Heldy, Cinta Terakhir Bung Karno.

Salah satu buku lainnya berjudul Bunga-bunga di taman hati Soekarno: kisah cinta Bung Karno dengan 9 istrinya yang ditulis oleh Haris Priyatna, editor: Ina Shahabiyah (Penerbit: Literati, 2015)

Berikut profil 9 istri Soekarno, 9 perempuan hebat yang pernah mendampingi Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Red Velvet comeback melalui lagu optimistik pop dance 'Queendom'

1. Siti Oetari Tjokroaminoto

Oetari Tjokroaminoto adalah perempuan pertama yang dinikahi Soekarno. Otari merupakan putri dari HOS Tjokroaminoto, 

Mereka mengikat janji dalam pernikahan pada tahun 1921 Surabaya, Jawa Timur. Dikisahkan dalam berbagai literatur, Soekarno menikahi Oetari hanya untuk meringankan beban keluarga Tjokro. Lantaran keduanya lebih akrab seperti sepasang kakak-adik.

Hubungan keduanya merenggang dan akhirnya memutuskan untuk bercerai secara baik-baik, ketika Soekarno selalu sibuk dengan aktivitas politiknya, sedangkan Siti Oetari masih asyik dengan dunia remaja. Ini juga diakibatkan perbedaan usia keduanya, Soekarno berusia 20 tahun sedangkan Oetari 16 tahun.

Baca Juga: Alhamdulillah, Inayah bocah tanpa anus dari Bulukumba sudah dioperasi

2. Inggit Ginarsih

Inggit Ginarsih bertemu Soekarno di Bandung. Pada tahun 1921, Soekarno menuntut ilmu di kota Bandung.

Soekarno muda tinggal di rumah saudagar dan anggota pergerakan Syarikat Islam Indonesia, bernama Sanusi.

Sanusi memiliki istri bernama Inggit Ginarsih. Cinta di antara mereka berdua pun tumbuh. Sanusi akhirnya menceraikan Inggit dan merelakannya untuk Soekarno.

Soekarno menikhi Inggit Ginarsih pada tahun 1923.

Inggit selalu setia menemani Soekarno dalam perjuangannya. Ketika Soekarno ditahan di Yogyakarta dan Bandung, Inggit menyelundupkan berbagai informasi dan buku-buku kepada Soekarno.

Usia pernikahan Soekarno dengan Inggit Ginarsih bertahan sampai 20 tahun. Meskipun pada akhirnya I nggit Ginarsih tidak ingin dimadu. Keduanya pun bercerai.

Baca Juga: Ratusan tentara Afghanistan melarikan diri ke Uzbekistan

3. Fatmawati

Nama Fatmawati selalu dikenang sebagai sosok penting di balik bendera merah putih pusaka yang sangat bersejarah. Fatmawati menjahit bendera merah putih pusaka yang dikibarkan pada saat pembacaan proklamasi 17 Agustus 1945.

Fatmawati adalah Ibu Negara RI pertama dalam sejarah.

Soekarno dan Fatmawati bertemu ketika  Soekarno dibuang oleh Pemerintah Belanda ke Bengkulu.

Hubungan keduanyalah yangdisebut-sebut mempengaruhi pernikahan Soekarno dengan Inggit Garnasih sehingga harus berakhir.

Soekarno ingin mempersunting Fatmawati yang saat itu berusia 20 tahun. Dalam tahun yang sama setelah bercerai dengan Inggit, Soekarno menikahi Fatmawati saat Soekarno berusia 42 tahun.

Fatmawati juga terkenal karena jasanya menjahit bendera pusaka merah putih.

Dari pernikahannya dengan Fatmawati, Soekarno dikaruniai lima orang anak, yaitu, Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

Baca Juga: Pidato kenegaraan tak singgung jumlah korban jiwa Covid-19, Dosen UIN sindir Jokowi

4. Hartini

Soekarno menjabat sebagai Presiden RI saat bertemu dengan Hartini pada tahun 1952.

Soekarno meresmikan teater Ramayana di Candi Prambanan. Saat itulah, ia bertemu Hartini.

Melalui seorang perantara, Soekarno mengirimkan sepucuk surat cinta dengan nama samaran Srihana.

“Ketika aku melihatmu untuk pertama kali, hatiku bergetar," bunyi salah satu kalimat dalam surat Soekarno tersebut.

Baca Juga: Berebut naik pesawat untuk tinggalkan Afghanistan, sedikitnya lima orang tewas di Bandara Kabul

5. Ratna Sari Dewi

Ratna sari Dewi lahir dengan nama Naoko Nemoto di Tokyo, Jepang, 6 Februari 1940. Soekarno bertemu dengan gadis Jepang itu saat kunjungannya ke Jepang pada tahun 1959.

Gadis Jepang itu berkenalan dengan Soekarno lewat seseorang ketika Bung Karno berada di Hotel Imperial, Tokyo.

Setelah didera berbagai tuduhan bahwa hubungan keduanya sarat akan kepentingan politik, Soekarno dan Dewi menikah pada tahun 1962. Saat itu Dewi baru berusia 19 tahun dan Soekarno 57 tahun.

Dari Dewi, Soekarno dikaruniai satu anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno.

Baca Juga: Protes, umbul-umbul hitam meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-76 di Luwu Utara

6. Haryati

Haryati merupakan penari dan Staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian.

Soekarno menikahi Haryati pada tanggal 21 Mei 1963 dengan acara sederhana karena Soekarno berpendapat pernikahan mereka sebaiknya tidak diumumkan kepada masyarakat luas.

Namun, Haryati disebut-sebut paling tidak akur dengan istri atau keluarga istri Soekarno yang lain. Mereka akhirnya memutuskan bercerai pada 1966.

Baca Juga: Malam berdarah di Kota New York, belasan orang jadi korban

7. Kartini Manoppo

Kartini Manoppo adalah seorang pramugari Garuda Indonesia serta model yang pernah dilukis seorang pelukis terkenal, Basuki Abdullah.

Sekali waktu Soekarno mendatangi pameran lukisan Basuki Abdullah. Di sanalah ia  tertarik pada sosok Kartini.

Lantas Soekarno memerintahkan Sekretaris Negara agar menyurati pihak maskapai Garuda agar Kartini mengikuti festival pramugari mewakili Indonesia.

Ketika bertemu di Istana, Soekarno langsung mengungkapkan perasaan cintanya. Soekarno dan Kartini pun menikah dalam acara sederhana. 

Baca Juga: Sosok Andi Tegar Ahri Mahesti, Paskibraka asal Bulukumba yang mewakili Sulsel

8. Yurike Sanger

Soekarno bertemu dengan Yurike Sanger saat keduanya menjadi anggota Bhinneka Tunggal Ika ketika upacara bendera tahun 1963.

Presiden Soekarno jatuh cinta pada pandangan pertama pada Yurike yang kala itu masih seorang pelajar.

Perbedaan umur mereka sangat jauh, namun atas dasar cinta mereka akhirnya menikah pada 1964. Tiga tahun kemudian, Presiden Soekarno dilengserkan dan menyarankan Yurike untuk meminta cerai.

Baca Juga: Mantan Manajer Timnas wafat di rumah sakit Makassar

9. Heldy Djafar

Perempuan terakhir yang dinikahi Soekarno adalah Heldy Djafar.

Usianya masih sangat belia saat dinikahi oleh Soekarno, 18 tahun. Sementara Soekarno sudah berusai 65 tahun.

Soekarno menikahi Heldy Djafar pada tahun 1966. Sayangnya, kehidupan rumah tangga mereka hanya bertahan selama dua tahun.

Situasi politik dalam negeri saat itu membuat Soekarno menjadi tahanan politik. Hubungan keduanya pun berakhir.

Demikian WBlovers, 9 istri Soekarno yang pernah mendampingi sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia semasa hidupnya.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah