WartaBulukumba - Narasi dalam pidato kenegaraan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI pada 16 Agustus 2021 tak sedikitpun menggamit jumlah korban Covid-19.
Sebuah kritik tajam pun dilontarkan oleh dosen bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Makyun Subuki.
Ia menyoal pada sepanjang pidato tersebut, tak satupun poin yang disinggung Jokowi ihwal korban jiwa akibat Covid-19 di Indonesia.
Padahal data secara faktual, jumlah orang yang terinfeksi dan meninggal dunia sangat tinggi.
Baca Juga: Merah Putih berkibar di kawasan jejak abrasi Luppung Manyampa
Data resmi pemerintah per 16 Agustus 2021, jumlah total kasus positif di Indonesia adalah sebanyak 3.871.738.
Merujuk data yang sama, jumlah total kematian akibat Covid-19 di Indonesia per 16 Agustus 2021 menyentuh angka 118.833.
Sayangnya, dan hal itu disesali Makyun Subuki bahwa ratusan ribu korban jiwa tersebut sama sekali tidak disinggung Jokowi dalam pidatonya.
Baca Juga: Protes, umbul-umbul hitam meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-76 di Luwu Utara